Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Kinerja Hasil Lelang KPKNL Pamekasan
N/a
Jum'at, 13 Agustus 2010 pukul 10:10:18   |   751 kali

Tahun 2010 ini merupakan tahun bersejarah bagi jajaran Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang telah berhasil menorehkan tinta emasnya dalam pelaksanaan inventarisasi dan penilaian Barang Milik Negara (IP BMN). Prestasi yang telah diraih jajaran DJKN pada tahun ini antara lain  penghargaan dari Rekor MURI sebagai “Unit Organisasi Pertama Yang Berhasil Melakukan Penilaian Menentukan Nilai Wajar Barang Milik Negara (BMN) Di 22.619 Satuan Kerja Di Indonesia Dalam Kurun Waktu 2 Tahun 8 Bulan”. Di samping itu, keberhasilan pelaksanaan IP BMN juga memberikan kontribusi perubahan opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang semula disclaimer menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Dengan prestasi tersebut, jajaran DJKN bersama-sama dengan Kementerian/Lembaga (K/L) patut mendapat apresiasi atas jerih payahnya selama ini. Namun demikian, jajaran DJKN tidak lantas berbangga diri dengan capaian kinerja yang baik ini dan menjadikan prestasi dan penghargaan sebagai motivasi agar opini BPK terhadap LKPP berikutnya menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Selain target tersebut, tentunya main goal  dari strategi manajemen aset adalah terwujudnya pengelolaan BMN dengan prinsip 3“T” yaitu Tertib Fisik, Tertib Administrasi dan Tertib Hukum.

 Lelang Barang Milik Daerah berupa bongkaran bangunan eks RSUD Pamekasan

 Sejalan dengan kinerja di bidang BMN, capaian hasil lelang yang merupakan salah satu core business DJKN tidak dapat dipandang sebelah mata. Hal ini terlihat dari capaian hasil lelang secara nasional yang selalu over target setiap tahunnya. KPKNL Pamekasan yang merupakan salah satu unit kantor pelayanan di bawah Kanwil X Surabaya senantiasa berupaya untuk mengoptimalkan hasil lelang baik penerimaan pokok maupun bea lelang. Kinerja hasil lelang KPKNL Pamekasan sejak berdiri tahun 2007 sampai dengan sekarang selalu mencapai (over) target. Capaian hasil lelang posisi sampai dengan Semester I Tahun 2010 sebesar Rp. 727,35 juta atau mencapai 62,96% dari target sebesar Rp.1.155,25 juta dan penerimaan bea lelang sebesar Rp.13,18 juta atau mencapai 52,73% dari target sebesar Rp.24,99 juta. Sedangkan sampai dengan akhir Juli 2010, pokok lelang tercapai sebesar Rp.1.890,29 juta atau telah melampaui target 163,63% dan bea lelang sebesar Rp.31,27 juta atau melampaui target 125,11%. Capaian hasil lelang KPKNL Pamekasan posisi sampai dengan akhir Juli 2010 dapat dilihat pada grafik sebagai berikut berikut : 

Penerimaan pokok lelang berdasarkan jenis  penerimaan terdiri dari lelang Barang Milik Negara Rp.88,36 juta, Barang Milik Daerah Rp.645,60 juta, Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) Rp.276,35 juta, UUHT Rp.805,10 juta dan Barang Rampasan Rp.74,88 juta. Sedangkan penerimaan bea lelangnya, yaitu dari: Barang Milik Negara Rp.1,48 juta, Barang Milik Daerah Rp.6,66 juta, PUPN Rp.5,53 juta, UUHT Rp.16,10 juta dan Barang Rampasan Rp.1,50 juta. Selain penerimaan bea lelang yang merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak, hasil lelang tersebut juga menghasilkan penerimaan pajak penghasilan (PPh) dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan sebesar Rp.54,07 juta. Penerimaan pokok lelang berdasarkan jenis penerimaan dapat dilihat  pada grafik sebagai berikut :

Dengan capaian kinerja tersebut, Kepala KPKNL Pamekasan, Suharsono mengingatkan jajarannya khususnya Seksi Pelayanan Lelang agar tidak berbangga diri dengan hasil yang sudah diperoleh dan tetap bersemangat dalam mencapai hasil semaksimal mungkin dengan meningkatkan pelayanan baik pra maupun pasca lelang.

(Ditulis oleh : M. Riyanto, Kasie Pelayanan Lelang)

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini