Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Sosialisasi Pengelolaan dan Penatausahaan BMN di Kanwil I Dan Kanwil II DJKN
N/a
Senin, 18 Oktober 2010 pukul 11:14:31   |   382 kali

Kantor Wilayah I DJKN bekerja sama dengan Kantor Pusat DJKN menyelenggarakan Sosialisasi Pengelolaan dan Penatausahaan BMN pada tanggal 20-24 September 2010. Acara sosialisasi yang bertempat di Hotel  Oasis Banda Aceh tersebut, diikuti pejabat eselon 3, eselon 4 dan pelaksana dari KPKNL dan Kanwil di lingkungan Kanwil I DJKN Banda Aceh dan Kanwil II DJKN Medan. Kepala Kanwil I DJKN Banda Aceh, Thaufik yang membuka acara tersebut dalam sambutannya menekankan pentingnya acara sosialisasi yaitu untuk menyamakan persepsi antara Kantor Pusat DJKN dengan unit vertikalnya di daerah dalam hal pengelolaan dan penatausahaan BMN. Dengan adanya kesamaan persepsi dimaksud, diharapkan pelaksanaan tugas fungsi pelayanan DJKN di bidang pengelolaan BMN dapat berjalan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.

Materi yang diberikan dalam sosialisasi tersebut masih berkisar pada 2 tema besar yaitu pengelolaan BMN dan penatausahaan BMN. Untuk materi pengelolaan BMN yang dipandu Kasubdit BMN IA Dit BMN I DJKN, Lukman Effendi menguraikan mengenai bentuk-bentuk pengelolaan BMN sebagaimana diatur dalam PMK 96/PMK.6/2007, yaitu  penggunaan, pemanfaatan (sewa, pinjam pakai, kerjasama pmenafaatan, dan bangun guna serah/bangun serah guna), dan pemindahtangan BMN (penjualan, tukar menukar, hibah, dan penyertaan modal pemerintah pusat). Selain itu, Lukman Effendi juga mensosialisasikan peraturan terbaru berupa PMK 138/PMK.06/2010 tentang pengelolaan BMN berupa rumah negara, dan RPMK tentang tata cara penghapusan BMN pada perwakilan RI di luar negeri.

 
Lukma Efendi sedang memberikan materi   Penutupan Sosialisasi oleh Kakanwil I Banda Aceh

Sementara untuk materi penatausahaan BMN yang dipandu oleh Kepala Seksi BMN ID-4, Syofia Dewita, menguraikan mengenai kebijakan penatausahaan BMN sebagai amanat PMK 120/PMK.6/2007, kodefikiasi BMN yang baru sesuai PMK 29/PMK.6/2010 dan cara konversinya. Masih dalam sesi penatausahaan BMN, peserta juga diberikan materi mengenai aplikasi rekon Kanwil/KPKNL dan aplikasi persediaan. Para peserta sosialisasi terlihat antusias mengikuti materi-materi yang diberikan dan banyak mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut pelaksanaan pengelolaan dan penatausahaan BMN di lapangan dalam melayani satker-satker atau stakeholder DJKN. 

Sebelum diberikan materi, para peserta yang berjumlah 36 orang tersebut terlebih dahulu diberikan pre-test, dengan hasil rata-rata nilai peserta adalah sebesar  72,2  dan nilai tertinggi dengan skor  85, diperoleh Novera Bona Putra  (Kasi PKN KPKNL Medan). Sedangkan untuk mengetahui serapan materi oleh para peserta, diakhir acara diberikan post-test, yang hasilnya terdapat peningkatan nilai rata-rata menjadi 75,8 dengan nilai tertinggi 94 yang diperoleh oleh Mohamad Akyas (Kasi HI KPKNL Banda Aceh) dan Edward Situmorang (Kabid PKN Kanwil II DJKN Medan).

Di sela-sela pelaksanaan sosialisasi, para peserta menyempatkan diri untuk melihat-lihat suasana kota Banda Aceh terutama situs-situs bekas bencana alam gempa bumi dan tsunami  tahun 2004 seperti Kapal Apung PLTD dan Museum Tsunami, serta melihat-lihat keindahan Taman Laut di Pulau Rubiah, Sabang.

Peserta Sosialisasi Berfoto Bersama Setelah Penutupan
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini