Salah satu agenda besar dalam rangka reformasi birokrasi yang sedang dijalankan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara adalah reformasi di bidang keuangan negara. Reformasi bidang keuangan dimulai dengan terbitnya Undang-Undang Nomor : 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara serta Undang-Undang Nomor : 15 Tahun 2005 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara.  Jalannya reformasi ini tidak akan terwujud jika tidak didukung oleh subyek reformasi yaitu sumber daya manusia/pegawai.

Berkaitan dengan hal tersebut pada tanggal 4 Oktober 2010  Sekretaris Direktorat Jenderal  Kekayaan Negara, Lalu Hendry Yujana  didampingi oleh Ketua Program Magister Ekonomi Pembangunan, Dr. Akhmad Makhfatih  membuka Workshop Managemen Aset. Workshop ini terselengara atas kerja sama antara  Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dengan Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Gajah Mada. Kegiatan akan berlangsung dari tanggal 4 sampai dengan 6 Oktober 2010 di Hotel Cakra Kusuma Yogyakarta.   Peserta workshop berasal dari pegawai di  Kantor Pelayanan Kekayaan Negara  dan Lelang. Dalam sambutan pembukaannya beliau menekankan pentingnya kerja sama dengan Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Gajah Mada untuk meningkatkan  kemampuan pegawai secara teori/akademis dalam rangka  mendukung praktek di lapangan dalam pengelolaan aset.

Berkaitan dengan dimulainya perkuliahan di MEP UGM  pada bulan Oktober, Sekretaris Jenderal DJKN memberikan kuliah umum terhadap seluruh mahasiswa Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Gajah Mada  dengan materi  Strategy Asset Management. Materi kuliah ini memberikan  wawasan mahasiswa tentang peran Direktorat Jenderal Kekayaan Negara khususnya dalam Pengelolaan Aset.  Point penting dalam materi perkuliahan  adalah pentingnya pengelolaan asset negara dan menjadikan aset negara sebagai indikator dalam pelaksanaan anggaran yang efisien , efektif dan optimal.  Antusiaisme terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan pada sesi tanya jawab yang di pandu Wakil Ketua Bidang Akademik Program  MEP UGM, Ahmad Jamli.

Pada kesempatan yang langka ini, mahaisiwa MEP yang berasal dari DJKN beraudiensi dengan Lalu Hendry Yujana  dan berdiskusi seputar isu-isu yang menjadi fokus dan target DJKN di masa yang akan datang. Dalam paparan beliau menyampaikan bahwa besar harapan DJKN terhadap mahasiswa MEP yang berasal dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara  mampu mengiplementasikan teori yang ada dan keadaan yang berkembang di intern DJKN seperti Penataan dan Pengelolaan Barang Milik Negara.