Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
DJKN Studi Banding Pengelolaan Arsip ke Divisi Arsip Bank Indonesia
M. Fakhry Priambodo
Selasa, 27 Februari 2018 pukul 08:22:23   |   1846 kali

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang diwakili Kepala Bagian Umum Wahyu Setiadi, Kasubbag Rumah Tangga Krisdianto, Kasubbag Tata Usaha Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI) Imam Widodo melaksanakan kunjungan studi banding ke Divisi Arsip Bank Indonesia untuk memperoleh sebanyak mungkin informasi berkaitan dengan best practice pengelolaan arsip vital dan konstruksi ruang khusus penyimpanan arsip tahan api (strong room) yang akan diadopsi dalam renovasi gedung kustodian dimaksud pada Senin, (26/2).


Studi banding dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan  kualitas kearsipan, mengingat semakin meningkatnya kebutuhan untuk pengelolaan dan pengamanan arsip vital berkaitan dengan pengelolaan barang milik negara dan aset eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) di lingkungan Kantor Pusat DJKN. Penyediaan sarana berupa gedung dengan kualifikasi khusus sesuai dengan ketentuan berkaitan dengan arsip semakin dibutuhkan. Untuk memenuhi kebutuhan dimaksud, dalam tahun anggaran 2018 direncanakan renovasi gedung di Jalan Sunter Agung Tengah 4 Blok F1 No.1 dan No. 20 yang akan berfungsi sebagai gedung kustodian.


Dalam kunjungan dimaksud, perwakilan DJKN diterima oleh Kepala Divisi Arsip Bank Indonesia Sri Yulistiani, Kepala Unit Penyimpanan Arsip Indun Nusantari, dan Kepala Unit Pengembangan Arsip Tri Arso P. Perwakilan DJKN berdiskusi banyak mulai dari visi, misi, praktik penerimaan dokumen, penyimpanan, penyusutan, hingga mengenal peralatan pendukung dalam ruang simpan arsip yang dikenal sebagai Sentral Khazanah Arsip (SKA) Bank Indonesia. Dibahas pula sisi konstruksi dan pengadaan terkait gedung arsip sesuai dengan best practice yang dilaksanakan oleh Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas Bank Indonesia.


SKA di Gedung Arsek dalam pelaksanaanya telah didukung dengan Sertifikasi ISO 9001, ISO 15489, dan ISO 30301 sebagai acuan standar mutu. Dalam kunjungan ke SKA, DJKN diajak untuk melihat secara langsung proses penyortiran arsip yang akan dimusnahkan, kiat perawatan sarana roll o pact, contoh penataan bundel arsip, penataan bundel transaksi keuangan, penyimpanan arsip gambar (drawing chart) tipe vertikal, alat dukung pemantau suhu dan kelembaban udara (thermohygrometer), sistem sirkulasi dan pengkondisian udara dengan temperatur dan kelembaban yang diatur dengan dehumidifier, sistem pemadam api generasi baru inergen system yang ramah lingkungan, serta penggunaan pintu besi tahan api double key system.


Dengan hasil studi banding dimaksud, diharapkan succes story di Bank Indonesia dapat diaplikasikan di DJKN khususnya untuk renovasi gedung kustodian dan umumnya dalam pengelolaan arsip di ruangan kerja untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif. 

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini