Jakarta, 18 Oktober 2010

Tim Tenis Meja Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) berhasil menekuk Tim Tenis Meja Setjen pada babak penyisihan dengan skor 3-2. Pertandingan tenis meja ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Keuangan RI Ke-64.  Kemenangan DJKN dibuka dengan manis lewat permainan cantik Saleh Buntaran yang akrab disapa Roy. Slamet dibuat tidak berdaya sehingga tidak dapat berbuat banyak dalam menghadapi pukulan-pukulan keras dan bola-bola spin dari Roy. Slamet  pun banyak melakukan kesalahan yang makin memperlebar jarak perolehan poin mereka. Roy akhirnya menyudahi perlawanan Slamet, straight set langsung dengan skor 11-2, 11-4, 11-0.

Memasuki  partai kedua, yang merupakan partai ganda pertama, DJKN kembali menurunkan Roy yang dipasangkan dengan Mukimin, sementara dari Setjen menurunkan Heru dan Yunus. Pada partai kedua ini, tim Setjen pun kewalahan menghadapi serangan-serangan dari duet maut DJKN. DJKN kembali memperoleh kemenangan di partai ini dengan straight set langsung; 11-5,11-1,11-6.

Di partai ketiga, Setjen menurunkan pemain terbaiknya, Imam, yang walaupun usianya sudah cukup tua, namun permainannya tidak dapat diremehkan. Ini terbukti ditekuknya pemain DJKN, Masyuri, yang begitu kewalahan mengembalikan bola-bola sulit yang dilancarkan Imam sehingga Masyuri lebih banyak membuat kesalahan dan akhirnya partai ketiga ini menjadi milik Setjen dengan skor 11-7, 11-5,11-8.

Memasuki partai keempat (ganda kedua) DJKN menurunkan duet Agus Trewulyanto-Adi, sementara tim Setjen kembali menurunkan Imam yang dipasangkan dengan Ismu. Pada partai keempat ini, permainan berjalan imbang, kedua tim saling mengejar dalam perolehan poin. Namun kesalahan-kesalahan yang dibuat tim DJKN membuat set pertama menjadi milik Setjen dengan skor 11-9. Set kedua berlangsung sangat ketat, saling kejar perolehan poin kembali terjadi, walaupun DJKN sempat unggul dengan perolehan poin 9-6, namun tim Setjen akhirnya dapat menyamakan kedudukan 10-10, set kedua pun akhirnya menjadi milik Setjen dengan skor 12-11. Agus Trewulyanto-Adi akhirnya harus mengakui keunggulan duet Imam-Ismu dengan dimenangkannya  set ketiga dengan skor 11-7.

Di partai terakhir yang merupakan partai penentuan, DJKN kembali menunjukkan keperkasaannya dengan membekuk Setjen 3-0 langsung melalui permainan Tony. Setjen yang diwakili oleh Paidi harus mengakui kekalahannya dengan skor telak 11-4,11-3,11-4. (Tj-admin3)

Tim Ping Pong DJKN