Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Perkasa! DJKN Rebut Trofi Juara Tenis Meja Beregu Putra
N/a
Senin, 25 Oktober 2010 pukul 14:42:09   |   543 kali

 Perkasa! DJKN Rebut Trofi Juara Tenis Meja Beregu Putra 

Jakarta, 22 Oktober 2010


Punggawa-punggawa tenis meja DJKN berhasil menggondol trofi juara setelah melibas DJPB 4-1 di final tenis meja beregu putra yang digelar di lobi gedung Sutikno Slamet, Jumat, 22 Oktober 2010. DJKN berhasil masuk final setelah sebelumnya menekuk DJPU dalam laga semifinal yang berlangsung Kamis, 21 Oktober 2010. Seperti saat melawan Tim Sekjen di babak penyisihan, kemenangan DJKN kembali dibuka oleh Saleh Buntaran yang akrab disapa Roy yang turun sebagai tunggal pertama melawan M. Kadri dengan straight set langsung. Kadri yang memang menjadi unggulan DJPB, diturunkan khusus sebagai tunggal pertama untuk menghadapi Roy. Permainan di set pertama terlihat didominasi oleh Roy melalui kombinasi pukulan ringan dan keras. Taktik tersebut sempat membuat Kadri kocar-kacir, namun kesalahan-kesalahan yang dibuat Roy membuat Kadri sempat megejar perolehan poin di awal permainan. Setelah mendapatkan ritme permainan, akhirnya Roy dapat menghentikan  langkah Kadri di set pertama dengan skor 11-8.

Tampil di set kedua, Kadri terlihat lebih agresif dan membuat Roy kurang fokus. Roy terlihat terburu-buru untuk mendapatkan poin yang membuat beberapa pukulannya mengenai net sehingga dia memberikan poin kepada Kadri dengan cuma-cuma. Kejar-mengejar poin pun terjadi sampai dengan kedudukan 10-10. Roy akhirnya kembali menemukan pola permainannya dan mengakhiri set kedua dengan skor 13-11. Di set ketiga, Roy yang telah kembali percaya diri kembali mendominasi permainan dan memupus  harapan Kadri untuk menambah poin bagi DJPB dengan skor 11-4.

  

Di partai kedua yang merupakan partai ganda pertama, DJKN kembali menurunkan Roy yang berpasangan dengan Kabag Umum DJKN, Anugrah Komara. Partai kedua adalah partai yang paling menegangkan. DJKN harus berjibaku untuk mendapatkan poin dari DJPB. Di set pertama, duo Roy-Anugrah terlihat kewalahan menghadapi serangan-serangan M. Kadri yang berpasangan dengan Sugeng. Roy yang mulai menurun staminanya membuat konsentrasinya pun menurun, banyak pukulan-pukulannya tidak akurat dan membentur net.  Walaupun sempat mengejar 8-10, namun akhirnya DJKN harus menyerah 11-9  dari DJPB.

Di Set kedua, DJKN tampil lebih agresif, kombinasi pukulan Roy-Anugrah mampu mematahkan serangan-serangan Kadri-Sugeng. DJKN akhirnya memenangi set kedua dan memperbaiki kedudukan sementara partai kedua 1-1. Tampil di set ketiga, kedua tim mengerahkan segenap kemampuan terbaiknya. Kedua tim sama-sama agresif dan saling mengejar dalam perolehan poin. Set kedua berakhir dengan skor 11-7 untuk kemenangan DJPB. Memasuki set keempat, kedua tim kembali bertarung habis-habisan. DJKN kembali bisa menahan laju DJPB dan membuat kedudukan sementara untuk partai kedua menjadi imbang 2-2. Memasuki set penentuan, kedua tim kembali dengan penuh semangat memberi pukulan-pukulan keras. DJKN sempat memimpin perolehan poin 7-4 dari DJPB. Namun kesalahan-kesalahan yang dibuat tim DJKN membuat DJKN terpaksa harus merelakan beberapa poin. DJPB akhirnya berhasil menyamakan kedudukan dan  terus meninggalkan perolehan poin DJKN. Set kelima akhirnya menjadi milik DJPB dengan skor 11-7 dan partai ganda pertama pun menjadi milik DJPB.

Pada Partai Ketiga, DJKN menurunkan Toni. Permainan di partai ini berjalan cukup alot. Pada set pertama, kedua pemain saling mengejar dalam perolehan poin hingga kedudukan imbang 8-8. DJPB akhirnya membuka kebuntuan dengan menambah 1 poin hingga kedudukan 10-10. Setelah bertarung cukup lama, tim DJKN akhirnya menyerah dengan posisi skor 13-11 untuk kemenangan DJPB.

Memasuki set kedua, Toni bermain agresif. Walaupun sempat tertinggal 0-4 namun akhirnya Toni dapat mengungguli perolehan poin hingga kedudukan menjadi 7-10. DJPB hanya dapat menambah satu poin dan permainan pun menjadi milik DJKN dengan skor akhir 11-8 untuk kemenangan Toni. Di set ketiga, Toni yang tampil lebih percaya diri setelah memenangi set kedua, kembali tampil ganas dan akhirnya dapat menundukkan perlawanan musuhnya dengan skor 11-5.

Kalah 2 set berturut-turut membuat DJPB gerah. DJPB mencoba membalikkan keadaan dengan tampil lebih beringas.  Kejar-mengejar poin pun tak terelakkan. Namun Toni yang tampil lebih lepas akhirnya dapat menguasai permainan dan memetik kemenangan di set terakhir yang artinya menambah pundi-pundi poin tim DJKN. Kedudukan sementara setelah partai ketiga adalah 2-1 untuk DJKN.

  

Di partai keempat, DJKN menurunkan duo Adi-Mashuri. Pada set pertama, permainan duo DJKN terlihat kaku, Adi dan Mashuri yang baru saja dipasangkan tampak belum kompak sehingga membuka peluang DJPB mendapatkan poin. Sempat tertinggal 0-3 dari DJPB, duo Adi-Mashuri mencoba mengejar hingga kedudukan 8-5. Namun penyesuaian yang dilakukan kedua pemain DJKN belum maksimal sehingga terpaksa set pertama harus direlakan menjadi milik DJPB dengan skor akhir 11-6.

Mamasuki set kedua, duo DJKN mencoba taktik baru dan beberapa kali mengecoh pemain DJPB. Walaupun sempat tertinggal 3-5 dari DJPB, tim DJKN akhirnya dapat menyamakan kedudukan 5-5. Persaingan pun berlanjut dan DJKN akhirnya memimpin perolehan poin 8-7 sampai akhrinya memenangkan set kedua dengan skor 11-7.

Kalah di set kedua membuat pemain DJPB tampil lebih agresif. Masing-masing tim sama-sama mengerahkan kemampuan terbaik mereka. Saling kejar poin tak terhindarkan. Perlawanan duo Adi-Mashuri pun akhirnya dikandaskan pada set ketiga dengan skor akhir 7-11. Set keempat DJKN tampil gemilang, perlawanan tim DJPB relatif mudah dipatahkan. Selain itu, tim DJPB banyak membuat kesalahan hingga akhirnya DJKN menang mudah 11-3. Memasuki set kelima, kedua tim kembali  bersemangat. Set terakhir yang merupakan set penentuan memaksa kedua tim bermain garang. DJKN sempat tertinggal 4-1, namun dengan semangat membara, duo Adi-Mashuri akhirnya dapat mengungguli 6-5. Detik-detik menegangkan terjadi saat kedua tim sama-sama memperoleh 8 poin. Namun akhirnya DJKN dapat merebut kemenangan di set kelima dengan skor 10-8. Dengan berakhirnya set kelima partai 4 ini, berakhir pula perjuangan para punggawa DJKN dan mengandaskan harapan tim DJPB untuk memboyong trofi juara tenis meja beregu putra. DJKN juara!

Sementara itu, untuk hasil partai perorangan DJKN, hanya mampu menempatkan wakilnya di urutan ketiga setelah Roy menang dalam perebutan juara ketiga tunggal putra partai perorangan. Sedangkan untuk putri, DJKN tidak memboyong satu trofi pun setelah Lien yang bermain di nomor tunggal putri perorangan, gugur  di babak penyisihan.

Pertandingan tenis meja yang diadakan dari tanggal 18 – 22 Oktober 2010  ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Keuangan RI ke-64. (Tj-admin3)


Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini