Jakarta – Bidang lelang di kantor wilayah
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) harus diperkuat dari segi peran dan
fungsinya dalam mengkoordinir Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL), balai lelang serta pejabat lelang Kelas II yang berada di wilayah
kerjanya. Demikian salah satu poin penting yang disampaikan Direktur Lelang
Lukman Effendi saat melakukan Focus Group
Discussion (FGD) melalui video
conference bersama bidang lelang di seluruh Kantor Wilayah DJKN pada 4-5
Oktober 2017 di ruang rapat Direktorat Lelang Kantor Pusat DJKN.
Direktur Lelang menyampaikan arahan terkait lelang
melalui video conference yang dibagi
menjadi tiga sesi selama dua hari ini didampingi oleh Kepala Subdirektorat Bina
Lelang I Laesintje Wilar, Kepala Subdirektorat Bina Lelang II Erris Eka Sundari,
dan Kepala Subdirektorat Bina Lelang III Nunung Ekolaksito.
“Peran dan fungsi Bidang Lelang Kanwil harus diperkuat
utamanya terkait koordinasi dan pembinaan KPKNL, balai lelang dan pejabat
lelang kelas II,” tegasnya. Selain penguatan peran kanwil, ia juga berpesan
agar Kanwil dan KPKNL meningkatkan koordinasi dengan para mitra strategis
lelang seperti perbankan, Bank Perkreditan Rakyat, koperasi, Pegadaian, dan
lain-lain. “Tidak cukup jika kita hanya memperbaiki bisnis proses yang ada di
internal kita, di KPKNL, di DJKN dan di Kementerian Keuangan, tanpa koordinasi
yang baik dengan pihak-pihak pemohon lelang kita,” ujarnya.
Terkait pelayanan lelang, ia menyoroti beberapa hal terkait
pelayanan lelang yang perlu ditingkatkan lagi, salah satunya terkait pelaporan
kegiatan lelang. Lukman mengingatkan kepada pihak Kanwil untuk terus melengkapi
dan memperbarui dropbox laporan
lelang secara rutin dan continue sehingga
terjadi kecocokan data lelang antara kanwil dan kantor pusat. ”Saya berharap, kalaupun suatu saat
ada rapat pimpinan antara kantor pusat dan kanwil maka data yang dibawa oleh
kanwil sama dengan data yang ada dalam dropbox,”
harapnya.
Secara berurutan, tiga sesi ini diikuti oleh 6 Kanwil
DJKN bagian Timur, 5 Kanwil DJKN bagian Tengah, dan sesi terakhir 6 Kanwil DJKN
bagian Barat serta perwakilan seksi
lelang dari beberapa KPKNL.
Dalam video
conference ini, pihak Kanwil maupun KPKNL juga diberikan kesempatan untuk
memberikan usulan maupun saran terkait pelayanan lelang yang nantinya dapat
dijadikan masukan untuk Direktorat Lelang dalam memperbaiki kualitas sistem
pelayanan lelang. (Elly/BAS-Humas)