Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Menjaga Tradisi Mengasah Ilmu
Agus Widayat
Rabu, 02 Agustus 2017 pukul 22:54:59   |   974 kali

Jakarta - "Di penilaian, kita secara kontinyu membangun tradisi selalu belajar, belajar dan belajar. Karena kita menyadari bahwasannya penilaian adalah pekerjaan yang sangat dinamis, baik dari segi obyek, jenis transaksi maupun faktor-faktor pendukung. Semua harus terus update informasinya."

Demikian diungkapkan Direktur Penilaian DJKN Meirijal Nur saat membuka gelaran Focus Group Discussion (FGD) di bidang penilaian dengan topik Analisis Pasar Properti pada Rabu, 2 Agustus 2017 di Jakarta.

Lebih jauh, Meirijal menyatakan bahwa konsep analisis pasar merupakan pengetahuan dasar bagi para penilai. Namun demikian, konsep tinggal konsep dan pengetahuan tinggal pengetahuan jika penilai tidak terasah untuk menerapkannya. "Seperti pisau yang telah dibentuk dan ditempa oleh seorang ahli besi, jika tidak pernah dipakai tentu akan berkurang ketajamannya. Bahkan dapat berkarat dan tumpul," tambah pria Minang tersebut.

Direktorat Penilaian sangat concern dengan peningkatan kualitas penilai dan pemerataan kemampuan penilai DJKN yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satunya dengan menyelenggarakan FGD penilaian kali ini. Diakuinya, memang masih banyak ruang-ruang perbaikan yang harus dilakukan untuk membuat Penilai DJKN makin profesional. Untuk mencapainya, Meirijal minta agar Kepala Bidang Peilaian dan Kepala Seksi Penilaian di daerah turut berperan aktif menjadi perpanjangan tangan Kantor Pusat dengan melakukan pembinaan kepada penilai DJKN di wilayahnya.

Harapan ke depan, tidak ada lagi hasil penilaian yang berbeda jauh diantara penilai terhadap satu objek yang sama. Dengan demikian, dapat meningkatkan keyakinan pimpinan dan stakeholder atas nilai yang dihasilkan oleh para Penilai DJKN.

"Apalagi tugas kita ke depan adalah mendukung amanat pimpinan agar DJKN menjadi manajer aset yang handal untuk perekonomian nasional. Tentu akan membutuhkan hasil penilaian yang tepercaya guna mengambil keputusan," ujar pria yang menjabat Direktur Penilaian sejak September 2014 silam.

Diungkapkannya pula bahwa pasar properti di Indonesia sangat dipengaruhi karakter masyarakatnya. Satu daerah dengan daerah lain tentu memiliki perilaku pasar yang berbeda-beda. "Nanti akan kita bahas di FGD ini, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya," tutur pehobi olahraga ini.

Acara yang masih akan berlangsung selama 2 hari ke depan tersebut dihadiri oleh para Kepala Bidang Penilaian Kanwil DJKN seluruh Indonesia, Kepala Seksi Penilaian KPKNL se-Jabodetabek, Bandung, Serang, Surabaya dan Surakarta serta beberapa penilai mumpuni yang dipandang mampu men-deliver ilmu yang didapatnya.

Pada perhelatan ini, Direktorat Penilaian menggandeng Direktorat Hukum dan Hubungan Masyarakat untuk mengemas acara menjadi lebih rileks dan segar dengan menghadirkan ice breaking, game-game seru dan iringan musik ringan. (Humas DJKN)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini