Mataram - Pegawai Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) pasti mampu dan terbiasa berbicara di depan umum baik itu di depan
mahasiswa maupun stakeholder. Namun, berbicara di depan siswa Sekolah
Dasar (SD) belum tentu semuanya mampu.
Pada Sabtu, awal April 2017 lalu, KPKNL Mataram
berinisiatif mengambil tantangan tersebut dengan menggelar kegiatan bertajuk
"Mengajar Sehari untuk Menginspirasi Selamanya" di Sekolah Dasar
Negeri (SDN) 41 Mataram. Acara inspiratif ini diadopsi dari acara Kelas
Inspirasi yang telah dimulai sejak 2010 dan Kemenkeu Mengajar pada Hari
Oeang Republik Indonesia 2016.
Sengaja dilaksanakan pada hari libur agar tidak
menganggu jam kerja dan pelayanan KPKNL Mataram.
Dalam even ini terjadi interaksi antara relawan
pengajar KPKNL Mataram dengan anak-anak SD untuk berbagi cerita sehingga dapat
memberikan motivasi dan menumbuhkan keberanian kepada cikal bakal generasi
penerus bangsa itu untuk tidak takut bermimpi dalam meraih cita citanya. Kepada
mereka juga ditanamkan nilai-nilai kehidupan yang baik agar menjadi
pribadi-pribadi yang kuat dan unggul.
Diawali dengan flash mop untuk
menyatukan chemistry dengan para siswa, seluruh relawan menari dan
bernyanyi bersama diiringi tembang "Terima Kasih Guruku". Kemudian,
guna menambah semangat dan motivasi, para siswa diajak meneriakkan yel-yel yang
sudah dipersiapkan yakni “SDN 41 ceria... kreatif... berprestasi...!“.
Pada kesempatannya, Kepala KPKNL Mataram Asri
Towidjojo memotivasi siswa agar tidak takut bermimpi dalam menggapai cita-cita.
Pria yang gemar berolahraga ini membuat gerakan superhero dengan maksud agar
para siswa mempunyai tujuan dan cita-cita dalam hidupnya.
Asri kemudian melontarkan beberapa pertanyaan
dengan hadiah-hadiah menarik bagi para siswa. “Ada yang tau siapa nama Menteri
Keuangan saat ini?” tanya Asri dan dua orang siswa pun berlari kedepan untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan. “Sri Mulyani Indrawati” jawab mereka
serempak. Dengan tersenyum Asri memberikan hadiah yang sudah disiapkan.
Di penghujung sesinya, Asri menanamkan
nilai-nilai moral kepada para siswa untuk selalu bersemangat dalam meraih
cita-citanya dan menggantungkan cita-citanya setinggi langit, tidak lupa
berdoa, patuh dan taat kepada orang tua, rajin belajar, disiplin dan menghargai
teman.
Begitulah gambaran keseruan di lapangan sebelum
para siswa memasuki kelas untuk menerima inspirasi-inspirasi dari punggawa
Kekayaan Negara yang saat itu berubah menjadi kakak-kakak guru.
Sesi di dalam kelas pun tidak kalah serunya.
Relawan Pengajar menayangkan beberapa video motivasi untuk para siswa.
Selanjutnya, mereka diminta menyampaikan rangkuman dari video tersebut sesuai
versi masing-masing. Para siswa juga diminta menyampaikan cita-cita mereka dan
alasan mengapa memilihnya.
Sejurus kemudian, Tim Relawan memaparkan tugas
dan fungsi DJKN serta melakukan simulasi lelang yang menarik perhatian para
siswa. Mereka yang tadinya tidak mengetahui apa itu lelang tampak antusias saat
memerankan sebagai pejabat lelang dan peserta lelang. Menggunakan uang mainan,
mereka mempraktikkan bagaimana proses penawaran lelang berlangsung. Bahkan,
saking semangatnya, uang saku mereka pun digunakan untuk membuat simulasi
lelang lebih nyata. Beberapa kue yang dilelang pun laku dengan total harga Rp.
17 ribu. Tidak hanya itu, para siswa juga diberikan beberapa permainan
diantaranya treasure hunt dan ular tangga raksasa. Suara teriakan
khas anak-anak membuat suasana makin semarak.
Acara ditutup dengan menerbangkan balon gas yang
sudah diikatkan origami berisi kumpulan cita-cita para siswa. Dengan harapan
cita-cita yang yang telah ditulis disana akan tercapai saat mereka dewasa
nanti. (Text: Siska Jayanti / Photo: Siska Jayanti, Dwi Kurniawan S, M.
Thamrin, Yatman).