Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Atasan Langsung Garda Terdepan Pembinaan Pegawai
Kresentia Angela Moimolle Somalinggi
Selasa, 18 April 2017 pukul 15:48:11   |   543 kali

Tangerang Selatan – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) senantiasa berupaya meningkatkan kompetensi dan kinerja para pegawainya. 

Salah satu caranya adalah dengan memberikan pembekalan pengetahuan, keterampilan dan sikap bagi pejabat Kemenkeu agar dapat melakukan coaching secara efektif bersama dengan bawahannya di unit masing-masing. 

Inilah yang menjadi tujuan dihelatnya Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Coaching dan Mentoring untuk Dialog Kinerja Individu Angkatan III pada 18 s.d. 20 April 2017 di Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), Tangerang Selatan, Banten.

Tercatat sebanyak 19 orang pejabat eselon 4 Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mengikuti diklat Coaching dan Mentoring  dengan kurikulum yang telah disesuaikan seiring terbitnya Keputusan Menteri Keuangan No. KMK-590/KMK.01/2016 tentang Pedoman Dialog Kinerja Individu di Lingkungan Kementerian Keuangan.

Coach ide awalnya memindahkan orang atau barang, sedangkan coach yang kita maksud saat ini yaitu memindahkan keadaan. Jadi, orang yang di-coach yang tadinya penakut menjadi pemberani,” demikian diungkapkan Kepala Pusdiklat PSDM Annies Said Basalamah dalam ceramah dan pembukaan diklat reguler tersebut (18/04).

Lebih lanjut Annies menyampaikan dalam ceramahnya yang berjudul “Mengapa atasan harus melakukan coaching (dan mentoring)?,” saat ini Kemenkeu sangat peduli dengan pengembangan pegawainya. Pengembangan pegawai Kemenkeu menggunakan pola yang ada dalam Tabel Pemetaan Pegawai, dimana ada dua unsur terpenting yang diperhatikan, yaitu Potensi/Kompetensi dan Kinerja.

Tabel Pemetaan Pegawai menunjukkan bagaimana pola kinerja dan kepemilikan potensi pegawai Kemenkeu, apakah berada di tingkat rendah, sedang, atau tinggi. “Disinilah tugas atasan langsung, meng-coach sehingga mampu menggeser posisi pegawai yang tadinya kinerja dan potensinya berada di titik rendah atau sedang, menjadi di titik tinggi,” tegas pria yang pernah mengemban amanah di Komisi Pemberantasan Korupsi ini. Tabel itu juga digunakan sebagai alat untuk memperkirakan kesempatan promosi pegawai.

Setiap tahunnya seluruh pegawai Kemenkeu menandatangani Kontrak Kinerja. Dari capaian kinerja inilah yang menjadi dasar untuk melakukan coaching dan mentoring bagi para pegawai.

Sebagai tambahan informasi Annies mengungkapkan, berdasarkan survei Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Sekretariat Jenderal Kemenkeu, salah satu alasan utama tingginya minat bekerja di Kemenkeu adalah kesempatan untuk pendidikan sangat terbuka lebar bagi para pegawainya.

Menutup ceramahnya, Annies berpesan agar para pejabat mampu menjadi contoh yang lebih baik bagi para pegawainya. Sehingga para pegawainya dapat meningkatkan kinerja dan potensinya.

Sebelum diberi suntikan materi berupa esensi kepemimpinan, proses, prinsip dan metode coaching selama tiga hari ke depan, panitia menyelenggarakan tes/ujian pendahuluan sebagai bahan evaluasi paska diklat. (Teks/Foto: Nez/@wD) 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini