Yogyakarta - Direktorat Barang Milik Negara mengadakan Rapat Koordinasi Nasional Barang Milik Negara (BMN) Internal DJKN pada tanggal 30 Mei 2011 – 1 Juni 2011 di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta. Acara ini mengambil tema “Konsolidasi Internal Menuju Pengelolaan BMN yang Efektif dan Akuntabel.”

         Acara dimulai Senin malam, 30 Mei 2011 dengan diawali laporan panitia oleh Kepala Subdirektorat BMN IV, Chalimah Pujiastuti. Kasubdit BMN IV melaporkan jumlah peserta yang mengikuti acara ini sebanyak 104 peserta yang terdiri dari 34 perwakilan dari Kantor Wilayah DJKN dan 70 perwakilan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) seluruh Indonesia.

         Mewakili Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Direktur BMN, Pardiman yang didampingi oleh Kepala Kanwil IX DJKN Semarang, Soenaryo dan Kasubdit BMN I, A Yanis Dhaniarto membuka acara Rakornas. Direktur menyampaikan tujuan dari acara ini adalah penyamaan langkah dan bahasa terkait dengan troubleshooting atas permasalahan di tingkat penatausahaan BMN. Selanjutnya, Direktur menyampaikan pengarahan dari Direktur Jenderal Kekayaan Negara yang berisi empat agenda dalam penanganan BMN yaitu: temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) terkait inventarisasi penilaian, rencana implementasi perencanaan kebutuhan BMN, Implementasi PMK nomor 29/PMK.06/2010, dan pembinaan satuan kerja.

         Seusai pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Perwakilan dari KPKNL Yogyakarta, Selo Tornando menyampaikan masukan mengenai peraturan BMN yang masih minim, permasalahan rekonsiliasi ulang yang direkomendasikan oleh BPK, dan masih bermasalahnya Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Dekon-TP). Selanjutnya, perwakilan dari KPKNL Bandung, Iman Abdurrahman, menyampaikan usulan agar dibentuk help desk BMN. Pertanyaan terakhir datang dari perwakilan KPKNL Palu, Bula Taralesa yang menanyakan permasalahan kriteria aset idle. Acara hari pertama ditutup dengan photo session semua peserta Rakornas.

         Pada hari kedua pelaksanaan acara, kegiatan dibagi menjadi tiga kelas dimana masing-masing kelas membahas materi yang sama dengan narasumber yang berbeda. Sesi pertama membahas mengenai Rancangan Peraturan Menteri Keuangan (RPMK) Perencanaan Kebutuhan: Target Implementasi Tahun Anggaran 2012. Kasubdit BMN IV memberikan pemaparan pada kelas A, Kasubdit BMN I pada kelas B, dan Kepala Seksi BMN IIC, Rina Yulia membawakan materi di kelas C. Materi yang disampaikan pada sesi pertama ini mengenai perbandingan perencanaan kebutuhan BMN dengan penganggarannya. Hingga berita ini ditulis, acara masih berlangsung. (Nur-Qori Humas)

Rakornas ini mengagendakan materi-materi sebagai berikut:

1. RPMK Perencanaan Kebutuhan: Target Implemetasi TA 2012

2. Aplikasi SIMAK BMN 2010 dan Aplikasi Persediaan 2010, Konversi/Migrasi dan SOP-nya

3. Pola pembinaan BMN pada Kantor Regional

4. Diskusi Permasalahan Sistem Informasi BMN 

5. Buletin Teknis 9 (Aset Tetap) dan 10 (Bantuan Sosial)