Bandung –  Kamis (15/12-2016) Kepala Bagian Kepegawaian Kantor Pusat DJKN, Dwi Wahyudi beserta Tim dan  Kepala Bagian Organisasi I Biro Organta Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan (Setjen Kemenkeu), Yuyun Kulsum melakukan kunjungan kerja ke Kanwil DJKN Jawa Barat untuk melaksanakan validasi data kepegawaian dan sosialisasi di bidang kepegawaian.

Audiens terdiri dari seluruh pejabat dan pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Jawa Barat, Kepala KPKNL Bandung, Kepala KPKNL Purwakarta dan para Kepala Sub Bagian Umum pada KPKNL yang berada dalam lingkungan Kanwil DJKN Jawa Barat.

Acara yang diselenggarakan di Ruang sidang GKN Bandung dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat Nuning SR. Wulandari. Dalam sambutannya dikatakan bahwa hard competency idealnya menjadi andalan yang bisa ditingkatkan. Ia berharap peran aktif peserta sosialisasi dan memanfaatkan kegiatan ini semaksimal mungkin.

Sosialisasi  mengupas tentang Validasi data kesesuaian pegawai di bidang teknis dengan sertipikat diklat yang dimiliki sebagai basis capaian IKU pemenuhan hard competency, Penghimpunan data kebutuhan diklat hard competency untuk pelaksana di bidang pendukung, Manual IKU pemenuhan hard competency 2017, Mekanisme penyelenggaraan diklat dari pengusulan diklat, Penentuan peserta Diklat dan pemanggilan Diklat, Pembiayaan perjalanan dinas diklat 2017, Perubahan fitur dan prosedur Aplikasi Diklat DJKN dan Penyerahan sertifikat Diklat semester II 2016. 

Kepala Bagian Kepegawaian Kantor Pusat DJKN, Dwi Wahyudi yang mengatakan bahwa di masa yang akan datang kompetensi harus terukur dan DJKN sudah merintis dari sekarang mengenai Standar Kompetensi Teknis.

Pemaparan pertama disampaikan oleh Kepala Bagian Organisasi I Biro Organta Setjen Kemenkeu, Yuyun Kulsum yang mengatakan bahwa hard competency atau kompetensi teknis adalah kompetensi yang berhubungan langsung dengan teknis pekerjaan dari proses pengalaman, pendidikan, pelatihan dan pengembangan. Selain itu Yuyun juga mengupas tentang Pasal 69 Undang -undang ASN No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, proses dan tujuan Peta Proses Bisnis DJKN.

Pemaparan selanjutnya dari Sub Bagian Pengembangan Pegawai dan Kepemimpinan Sekretariat DJKN yang disampaikan oleh Iman Abdurahman dengan materi Manajemen Pengembangan SDM DJKN Tahun 2017 dan Validasi Diklat sampai dengan 2016. Iman mengupas tentang Transformasi Diklat DJKN, antara lain kebutuhan diklat, peserta diklat, penyelenggaraan diklat, output diklat, pengukuran IKU, dan penyelengaraan diklat tahun 2017 mulai dari pemanggilan peserta diklat 2017 sampai evaluasi pelaksanaan diklat 2017, serta Perjalanan Diklat tahun 2017. Iman mengatakan bahwa mulai tahun anggaran 2017 anggaran perjalanan dinas diklat bagi pegawai DJKN dialokasikan terpusat di DIPA Kantor pusat DJKN yang tujuannya adalah untuk keseragaman manajemen mulai dari aspek perencanaan, pengelolaan, pertanggungjawaban, dan strategi untuk mempercepat pembuatan keputusan terkait perjalanan dinas.

Acara dilanjutkan pemaparan dari Kepala Sub Bagian Manajemen Kinerja dan Mutasi Kepegawaian Sekretariat DJKN, Suwadi Tristiyawan tentang Manajemen Talenta Kementerian Keuangan dan membahas latar belakang, dasar hukum, implementasi dan perkembangan manajemen talenta sampai peran unit eselon I dalam manajemen talenta.

Suwadi mengatakan bahwa Manajemen Talenta Kementerian Keuangan adalah suatu sistem untuk mencari, mengelola, mengembangkan dan mempertahankan pegawai terbaik di kementerian Keuangan untuk dipersiapkan sebagai calon pemimpin masa depan atau future leaders dalam rangka mendukung pencapaian visi, misi dan capaian strategi organisasi dan mendukung kementerian Keuangan untuk menjadi World Class Government Institution. Suwadi menambahkan bahwa selain mencari calon pemimpin masa depan, manajemen talenta juga membangun trust pegawai kepada organisasi dan meningkatkan enggagement pegawai kepada organisasi.

Setelah sesi tanya jawab, acara  ditutup oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat dengan harapan agar masing-masing individu pada Kanwil DJKN Jawa Barat selalu meningkatkan kompetensinya.(Bid.KIHI Kwl Jabar )