Balikpapan –  “Baru saja kita tanda tangani serah terima aset kita yang dulu legalitasnya masih belum terselesaikan, dengan dukungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Timur (Kanwil DJKN Kaltim) dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Balikpapan akhirnya kita bisa dapatkan kembali” tegas Walikota Balikpapan Rizal Effendi.

Rizal menyampaikan hal itu saat Apel Pagi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang dirangkaikan dengan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset Bekas Milik Asing Tionghoa (ABMAT) Senin (24/10)

Terkait pengelolaan Barang Milik Daerah Pemkot Balikpapan terus bersinergi dengan Kanwil DJKN Kaltim dan KPKNL Balikpapan. “Kami mengurus aset-aset Negara (BMN-red), sedangkan di daerah (BMD) dibawahi oleh pemda setempat, namun kita aturannya sama UU nomor 1 tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara dan PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah, dibawahnya tentunya ada Peraturan-peraturan Menteri Keuangan, begitu pula BMD ada peraturan Permendagri sebagai turunannya” tegas Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Timur Surya Hadi.

Turut hadir pada acara ini Kepala KPKNL Balikpapan Bambang Sugianto, Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Kaltim Hermawan Sukmajati, Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Wahyu Setiadi, Sekretaris Daerah Pemkot Balikpapan, Inspektorat Jenderal Pemkot Balikpapan, dan jajaran staff ahli Pemkot Balikpapan, beserta para Kepala Seksi KPKNL Balikpapan dan seluruh pegawai Kantor Walikota Balikpapan.

 (Teks & Foto : Seksi HI KPKNL Balikpapan)