Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
KPKNL Ternate
Informasi Publik

Torang Pe APBN Bulan November 2023: Kinerja APBN Terus Terjaga, Dukung Pemulihan Ekonomi Tuk Lindungi Masyarakat

MUHAMMAD FADLURRAHMAN   |   Kamis, 30 November 2023   |   0000-00-00 00:00:00   |   0 kali

    Ternate, 30 November 2023 – Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Maluku Utara melaksanakan agenda rutin media briefing Torang Pe APBN Edisi Bulan November 2023 di Aula Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara pada Kamis (30/11). Acara dihadiri seluruh perwakilan instansi vertikal Kementerian Keuangan beserta media lokal di Provinsi Maluku Utara.

    Acara diawali dengan pemaparan oleh Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Maluku Utara, Tunas Agung Jiwa Brata, terkait kondisi perekonomian Indonesia dan kinerja APBN hingga Bulan Oktober 2023. Memasuki bulan Oktober 2023, tekanan dan ketidakpastian pada perekonomian global masih tinggi. Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur global masih berada di zona kontraksi sejalan dengan harga minyak dunia yang meningkat di tengah fluktuasi harga komoditas. Tingkat inflasi nasional pada bulan Oktober 2023 terkendali dengan dukungan dari inflasi pangan yang stabil, diiringi neraca perdagangan yang tetap surplus meskipun di tengah perlambatan ekonomi global.

    Selanjutnya, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Maluku Utara menyampaikan kinerja perekonomian Maluku Utara kuartal III tahun 2023, dimana pertumbuhan ekonomi Maluku Utara masih yang tertinggi secara nasional dengan industri pertambangan dan penggalian tetap tumbuh dan mendominasi

    “Laju PDRB pada Kuartal III Tahun 2023 tumbuh kuat sebesar 25,13 persen (yoy), dengan laju inflasi Oktober 2023 tercatat sebesar 4,31 persen (yoy),” jelasnya. Dari sisi neraca perdagangan, surplus neraca perdagangan masih terus berlanjut dan berada pada angka USD888,58 juta untuk Oktober 2023 dengan komoditas ekspor penyumbang devisa terbesar masih berupa ferronickel. Sementara itu, kinerja sektor keuangan hingga akhir September 2023, berupa Total Dana Pihak Ketiga (DPK), tumbuh 9,59 persen (yoy) sejalan dengan kinerja dunia usaha yang makin membaik sebagaimana tercermin dari tingginya pertumbuhan PDRB kuartal III tahun 2023.

    Berikutnya, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) s.d. bulan Oktober 2023 mencapai Rp502,41 M (turun 40,16 persen secara yoy) kepada 7.409 debitur yang didominasi sektor perdagangan besar dan eceran. Penurunan disebabkan adanya keterlambatan penetapan peraturan turunan KUR yang berisi peraturan teknis penyaluran hingga Semester I 2023. Sementara itu, total penyaluran pembiayaan UMi s.d. Oktober 2023 senilai Rp2,73 M (meningkat signifikan sebesar 107,3 persen secara yoy) kepada 645 debitur. Penyaluran masih terkonsentrasi pada debitur di Kota Ternate.

    Kinerja fiskal regional Maluku Utara sampai dengan Oktober 2023 tumbuh akseleratif. Pendapatan negara terealisasi sebesar Rp3,90 Triliun (114,25 persen dari target) dan mengalami kenaikan sebesar 51,15 persen (yoy) dengan kontribusi utama kenaikan pendapatan berasal dari pajak penghasilan. Sama halnya dengan pendapatan negara, belanja negara mengalami kenaikan sebesar 8,69 persen (yoy) atau terealisasi sebesar Rp13,68 Triliun (78,25 persen dari pagu belanja). Tumbuhnya realisasi belanja didorong oleh kenaikan Belanja Pemerintah Pusat (khususnya belanja barang) dan Transfer ke Daerah (khususnya Dana Bagi Hasil) yang signifikan.

    “Secara spasial, realisasi belanja daerah regional Maluku Utara masih sedikit terkontraksi berbeda dengan realisasi pendapatan daerah yang juga mulai bertumbuh. Hingga akhir Oktober 2023, pendapatan daerah (konsolidasi seluruh pemda di Maluku Utara) terealisasi sebesar Rp9,8 Triliun (62,89 persen dari target), naik sebesar 1,92 persen (yoy). Meskipun pendapatan daerah naik, tetapi dari sisi komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD)nya, terjadi penurunan 21,78 persen. Di lain sisi, belanja daerah telah terealisasi sebesar Rp7,91 Triliun (49,52 persen dari pagu), turun 0,79 persen (yoy),” tambah Tunas Agung saat menjelaskan perkembangan kinerja APBD.

    Pada kesempatan tersebut, Tunas Agung turut menyampaikan terkait potensi pengembangan industri kakao (coklat) di Provinsi Maluku Utara. Dengan total luas areal dan total produksi perkebunan kakao pada tahun 2022 sebesar 22.321 hektar,produksi coklat di Maluku Utara sebagian besar berada di Pulau Halmahera dengan total produksi mencapai 8.676 ton pada tahun 2022. Namun, baru Kepulauan Sula yang sejauh ini mampu menghasilkan coklat dengan kualitas yang bagus dan berkualitas ekspor meskipun luas arealnya bukan yang tertinggi, yaitu coklat sulamina. Oleh karena itu, guna mendukung potensi ini, diperlukan adanya upaya-upaya dalam mewujudkan investasi di daerah-daerah lainnya, pasalnya optimalisasi hasil olahan coklat di daerah masih kurang dengan produksinya belum mampu dikelola oleh masyarakat lokal, selain itu investor yang tertarik untuk berinvestasi dalam pengembangan coklat juga masih cukup sedikit. Dengan demikian perlu adanya strategi-strategi yang dilakukan, misalnya melalui kerja sama Pemda dengan Perusahaan-Perusahaan penghasil produk coklat, baik dalam bentuk sosialisasi/pembinaan maupun MoU.

    Isu tematik regional yang diangkat pada Torang Pe APBN kali ini yaitu berupa Reviu dan Profiling Kualitas SDM dan Ketenagakerjaan Wilayah Provinsi Maluku Utara. Diketahui bahwa IPM Maluku Utara dari tahun ke tahun semakin meningkat, dengan capaian sebesar 70,98 pada tahun 2023 (kategori tinggi). Dari sisi ketenagakerjaan, jumlah Angkatan kerja di Maluku Utara mengalami tren kenaikan, dengan sektor industri pengolahan yang mendominasi penduduk bekerja pada tahun 2023. Jika melihat distribusi tenaga kerja berdasarkan pendidikannya, komposisi tenaga kerja masih didominasi oleh lulusan SD ke bawah, disusul dengan lulusan SMA.

    Sebagai simpulan, Tunas Agung menyampaikan bahwa secara umum, kinerja perekonomian Maluku Utara masih tumbuh kuat pada kuartal III 2023 seiring dengan neraca perdagangan yang mampu mempertahankan tren surplus hingga bulan ke 10 walaupun inflasi masih cukup tinggi jauh di atas nasional. Pada sisi fiskal, Kinerja APBN terus tumbuh akseleratif, dengan APBD yang sudah mengalami peningkatan meskipun masih jauh dari target. Oleh karena itu, kondisi ini harus segera ditindaklanjuti yaitu dengan fokus pada peningkatan realisasi pendapatan dan belanja daerah menjelang akhir Tahun Anggaran.

    Akhir kata, kinerja APBN Nasional hingga Oktober resilien dan tetap terjaga dengan baik dengan realisasi yang memberikan berbagai manfaat untuk masyarakat Indonesia. Akselerasi belanja dan upaya mengantisipasi perlambatan pendapatan akan terus ditingkatkan untuk menjaga momentum pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, dan ketidakpastian global.

    Informasi lebih lanjut dapat mengubungi Pusat Kontak Layanan Halo DJKN melalui call center 150-991  atau email halodjkn@kemenkeu.go.id serta dapat melalui Kontak Layanan KPKNL Ternate di https://linktr.ee/KPKNLTernate atau datang lansung ke Jl. Yos Sudarso No.333, RT.008/RW.004, Kp. Pisang, Kec. Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara 97712.

Kontak
Jalan Yos Sudarso Nomor 333, RT.008/RW.004, Kelurahan Kampung Pisang, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara - 97712
(0921) 3125400
(0921) 3122761
kpknlternate@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini