Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pekalongan > Berita
KPKNL Pekalongan Adakan Bintal Ideologi Dengan Tema "Bandung Lautan Api "
Dina Arinda Putri
Rabu, 20 Maret 2024   |   35 kali

Pekalongan -  Kepala KPKNL Pekalongan, Wahyu Setiadi beserta jajaran melaksanakan kegiatan bimbingan mental secara luring bertempat di ruang Meet Point KPKNL Pekalongan pada Rabu (20/03).

Bimbingan Mental Bidang Ideologi "Bandung Lautan Api" materi disampaikan oleh Deddy Eko Novianto selaku PIC Kebintalan Bidang Ideologi KPKNL Pekalongan.

Deddy memaparkan awal mula terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api dan beragam nilai-nilai berharga yang dapat menjadi pelajaran penting bagi kita hingga saat ini, diantaranya:

1. Semangat Persatuan dan Perjuangan

"Peristiwa Bandung Lautan Api menjadi simbol semangat persatuan dan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Meskipun saat itu situasi masih sulit dan banyak rintangan yang harus dihadapi, namun rakyat tetap bersatu dan berjuang bersama demi cita-cita yang lebih besar. Semangat ini mengajarkan kepada kita pentingnya bersatu padu dalam menghadapi tantangan dan kesulitan,' ungkap Deddy.

lanjutnya,"contoh lain dari semangat persatuan ini dapat dilihat dari berbagai elemen masyarakat yang turut berpartisipasi dalam peristiwa ini, termasuk para pemuda, pelajar, dan mahasiswa. Mereka bersatu untuk menyuarakan aspirasi dan menghadapi kekerasan dengan penuh keberanian."

2. Harga Diri dan Martabat Bangsa

"Peristiwa Bandung Lautan Api mengajarkan pentingnya menjaga harga diri dan martabat bangsa. Rakyat Indonesia pada waktu itu menolak untuk diperlakukan sebagai bangsa yang lemah dan tunduk terhadap kekerasan." jelas Deddy. Meskipun menghadapi ancaman yang besar, mereka tidak gentar dan tetap berdiri teguh 2 untuk mempertahankan martabat sebagai bangsa yang merdeka. Nilai ini mengajarkan kita untuk tidak menyerah pada tekanan dan intimidasi dari pihak lain yang ingin menguasai atau mendominasi. Kita harus selalu menghormati diri sendiri dan tetap teguh pada prinsip-prinsip keadilan dan kebenaran.

3. Arti Penting Kemerdekaan

"Peristiwa berdarah ini juga mengingatkan kita akan arti pentingnya kemerdekaan. Ribuan nyawa yang melayang pada peristiwa tersebut menjadi pengorbanan berharga dalam perjuangan merebut kemerdekaan. Kita harus selalu menghargai dan menjaga kemerdekaan ini sebagai sebuah anugerah yang harus dijaga dan diperjuangkan bersama. Nilai kemerdekaan juga mengajarkan kita untuk menghargai hak-hak asasi manusia dan menghindari kekerasan dalam menyelesaikan konflik. Sebagai bangsa yang merdeka, kita harus selalu mencari jalan damai dalam menyelesaikan perbedaan dan perselisihan,"lanjut Deddy.

4. Pentingnya Diplomasi dan Dialog

"Dari Peristiwa Bandung Lautan Api, kita juga dapat belajar tentang pentingnya diplomasi dan dialog dalam menyelesaikan konflik. Meskipun peristiwa ini berakhir tragis, namun sebenarnya ada upaya diplomasi yang dilakukan untuk mencari jalan keluar dari situasi yang tegang. Sayangnya, usaha ini tidak berhasil dan kekerasan terjadi. Kita harus belajar untuk selalu membuka pintu dialog dan mencari solusi damai dalam menyelesaikan masalah. Diplomasi adalah kunci untuk menghindari pertumpahan darah dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan,"tegasnya.

5. Menghargai Jasa Pahlawan

"Peristiwa Bandung Lautan Api mengajarkan kita untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa. Tanpa pengorbanan mereka, mungkin kita tidak akan menikmati kemerdekaan seperti saat ini. Nilai ini mengingatkan kita untuk selalu mengenang perjuangan para pahlawan dan menjaga keutuhan negara dengan baik. Mengenang jasa-jasa pahlawan adalah wujud penghormatan kita terhadap sejarah dan identitas bangsa" ungkap Deddy mengakhiri penjelasannya. (Seksi HI)


Foto Terkait Berita
Kontak
Jl. Sriwijaya No. 1 Pekalongan - 51119
(0285) 436118;
(0285) 436113
kpknlpekalongan@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini