Rabu, 31 Maret 2021
Jum'at, 12 Maret 2021
Rabu, 10 Maret 2021
Selasa, 02 Maret 2021
Jum'at, 05 Februari 2021
Jum'at, 19 Februari 2021
Rabu, 17 Februari 2021
Senin, 28 September 2020
Kota
Pekalongan terletak di pesisir
pantai utara Provinsi Jawa Tengah yang merupakan jalur penghubung dari Jakarta
menuju berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Terkenal sebagai kota batik
sejak ratusan tahun yang lalu dan batik menjadi nafas penghidupan masyarakat
kota Pekalongan yang terbukti tetap eksis, luwes dan berkembang sejalan dengan kemajuan
jaman. Keanekaragaman jenis motif dan tata warna seni batiknya, menjadikan branding
kota Pekalongan sebagai “World’s City of
Batik”. Tak heran jika UNESCO menetapkan kota ini sebagai
salah satu jaringan kota kreatif. Sebagai kota di daerah pesisir pantai, kota Pekalongan memiliki pantai
nan indah dan pelabuhan perikanan yang besar
sebagai transit dan area pelelangan hasil tangkapan laut para nelayan dari
berbagai daerah.
Disisi lain, kota Pekalongan
terkenal dengan nuansa religiusnya, karena mayoritas penduduknya memeluk agama
Islam. Salah satu tradisi
masyarakat kota Pekalongan yang terkenal adalah syawalan, yaitu perayaan tujuh
hari setelah Idul Fitri yang ditandai dengan pemotongan lopis raksasa (makanan
berbahan beras ketan dan kelapa) untuk kemudian dibagi-bagikan kepada para
pengunjung.
Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekalongan berdiri pada tahun 2006. Pada
awal berdirinya, menempati
sebuah ruko di Jalan Gajah Mada No.25 Pekalongan. Sejak bulan Desember 2011, KPKNL
Pekalongan menempati
gedung kantor di Jl. Sriwijaya No. 1 Kota Pekalongan.
Tahun 2018, KPKNL Pekalongan berhasil mendapatkan
predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN RB). Penghargaan ini diterima
pada tanggal 10 Desember 2018 bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi
Dunia (Hakordia) ke- 72 di Jakarta.
Pada tahun 2018 pula, KPKNL Pekalongan berhasil
mendapatkan pengakuan atas sistem manajemen mutu layanan, ISO 9001: 2015 dari
Thuv Reinlad selaku auditor eksternal yang meliputi 32 standar layanan (SOP)
baik yang berada pada seksi teknis maupun pada seksi pendukung. Keberhasilan
pencapaian kedua hal di atas merupakan hasil kerja bersama dan sinergi yang
baik dari seluruh jajaran KPKNL Pekalongan. Selain itu pada tahun 2018, KPKNL
Pekalongan merupakan satu-satunya kantor vertikal DJKN yang ditunjuk untuk
mengikuti lomba Pengarusutamaan Gender (PUG) ditingkat Kementerian Keuangan.
Upaya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para
pengguna jasa terus dilakukan, dimana salah satu inovasi yang dikembangkan pada
tahun 2018 berhasil mendapat peringkat I Inovasi Layanan Tahun 2018 tingkat
DJKN berupa Validasi
Pajak Pengalihan Hak Atas Tanah Dan/Atau
Bangunan Yang Berasal dari Lelang. Komitmen
untuk terus meningkatkan pelayanan serta perbaikan internal dilakukan dalam
rangka pencapaian Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2019.
Beragam inovasi dibidang layanan telah dikembangkan untuk kemudahan para pengguna
jasa baik internal maupun
eksternal pada awal
tahun 2019 ini. Hal ini
telah terbukti dengan nilai dari Indeks
Kepuasan Pengguna Layanan (IKPL) yang dalam tiga tahun terakhir mengalami
peningkatan sebagaimana diagram di bawah ini :
Nilai
IKPL
Dengan dukungan
sarana dan prasarana yang memadai serta motto
“Melayani Dengan Semangat BATIKKU” (Beriman, Akhlak mulia, Transparan, Integritas, Komunikatif, Kompak,
Unggul) dan KESETARAAN”, KPKNL
Pekalongan siap melayani stakeholder
dengan semangat “Sakpore” (semaksimal mungkin_red). Motto Kesetaraan merupakan perwujudan dari implementasi
Pengarusutamaan Gender yang telah dijalankan dalam
seluruh program dan kegiatan KPKNL Pekalongan.
Didalam
pelaksanaan tugas dan fungsi KPKNL Pekalongan, didukung jumlah pegawai sebanyak
34 orang dan tenaga
honorer sebanyak 14
orang sebagai tenaga keamanan, pengemudi dan pramubhakti.
KPKNL
Pekalongan mempunyai sarana dan prasarana yang lengkap, terdiri dari : 1 unit gedung
kantor berdiri kokoh nan asri dua lantai, 1 unit gedung aula yang memuat +/-
150 orang sebagai ruang pertemuan, 1 unit mushola sebagai sarana ibadah di kantor, 1 unit pos pengamanan, ruang
arsip dan parkir kendaraan
R-2 dan R-4 yang luas, kesemuanya berdiri diatas tanah seluas 3.121 m2.
Disamping itu KPKNL Pekalongan telah memiliki tujuh unit rumah dinas yang
berdiri di atas ranah seluas 1.915 m2 berlokasi di Jalan Slamet Nomor 18
Pekalongan
Wilayah
kerja KPKNL Pekalongan meliputi : Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan,
Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal.
Capaian kinerja
Nilai Kinerja Organisasi (NKO) KPKNL Pekalongan dalam waktu tiga tahun terakhir sebagaimana diagram di bawah ini :
Sejalan dengan misi yang diemban DJKN sebagai Asset
Manager, KPKNL Pekalongan siap mengoptimalkan fungsi aset negara sebagai salah satu
sumber daya dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik dan kontribusi
dalam penerimaan negara berjalan beriringan dengan fungsi DJKN lainnya di
bidang penilaian, pelayanan lelang dan pengurusan piutang negara.