KPKNL Pekalongan
memperoleh peringkat pertama Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) di
Lingkungan Kementerian Keuangan untuk tahun anggaran 2018. Hal ini disampaikan
oleh Marhaeni Rumiasih, Kepala KPKNL Pekalongan, dalam kegiatan Morning Call yang diselenggarakan pada
Senin, 14 Januari 2019 di Meet Point KPKNL
Pekalongan.
Dalam acara Morning Call kali ini diisi dengan sharing knowledge mengenai IKPA oleh
Kuncoro, Kepala Subbagian Umum. Perubahan pola pikir tentang anggaran terjadi
selama beberapa tahun terakhir. Kualitas anggaran yang dinilai dari tingkat
penyerapannya sudah lama ditinggalkan. Hal ini dikarenakan, pengguna anggaran
cenderung berlomba-lomba menghabiskan anggarannya tanpa melihat output. Dalam
rangka pengelolaan keuangan yang lebih efisien dan efektif, indikator-indikator
baru mulai disusun dan terus disempurnakan.
Saat ini,
Direktorat Jenderal Perbendaharaan menggunakan dua belas indikator untuk
menilai kinerja pelaksanaan anggaran pada satuan kerja di seluruh Indonesia.
Dari dua belas indikator yang digunakan, KPKNL Pekalongan memperoleh nilai
sempurna pada pengelolaan uang persediaan (UP), ketepatan pengelolaan SPM,
revisi DIPA, realisasi anggaran, serta tidak pernah menggunakan dispensasi
dalam rangka pengelolaan keuangan.
Kuncoro
mengingatkan, bahwa anggaran kegiatan harus disusun serealistis mungkin agar
tepat. Konsistensi pelaksanaan anggaran yang diminta dengan kegiatan yang
dilaksanakan menjadi poin penting dalam mendapatkan nilai capaian indikator
kinerja sempurna. Selain itu, untuk memperoleh ketepatan waktu yang tinggi,
diperlukan perencanaan seluruh kegiatan yang baik. Para pegawai juga diharapkan
dapat menyelesaikan administrasi terkait keuangan dengan segera norma waktu
yang ditetapkan untuk dapat mempertahankan.
Suwarjono, staf
Subbagian Umum yang bertugas sebagai pengelola keuangan KPKNL Pekalongan
menyampaikan cerita sukses dalam pengelolaan keuangan selama tahun 2018. Beberapa
tantangan dan kesulitan yang dihadapi diceritakan agar seluruh pegawai lebih sadar
atas kewajiban administratif masing-masing atas pengelolaan keuangan.
KPKNL Pekalongan
akan mengikuti seleksi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani pada tahun 2020.
Sehingga, selain terkait pelaksanaan anggaran, Heni mengingatkan para pegawai
dan pejabat di lingkungan KPKNL Pekalongan untuk memperkuat jiwa korps. Jiwa
korps yang kuat akan memudahkan organisasi dalam target yang telah ditetapkan.
Kepala Kantor juga mengajak para pegawai yang baru saja bergabung untuk
menyamakan langkah dan bersama-sama bergerak ke arah yang sama untuk mencapai
tujuan. (teks: Noviana C. S)