Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Hadiyanto menaksir jumlah aset infrastruktur yang dimiliki pemerintah hingga akhir 2014 kemarin mencapai 1.949 triliun, naik 7,3 persen ketimbang besaran total aset 2013 di angka Rp 1.816 triliun. Hadiyanto mengatakan jumlah aset infrastruktur tadi terdiri dari jalan, pembangkit listrik, waduk, kilang minyak dan lain-lainnya.
"Kalau yang dimaksud laporan keuangan pemerintah yang menggambarkan neraca pemerintah dari konteks aset tetap, maka tahun 2013 Rp 1.816 triliun dan tahun 2014 Rp 1.949 triliun. Kalau kekayaan negara saya nggak bisa hitung," ujarnya di Jakarta, Kamis (30/4).
Hadiyanto mengungkapkan dari semua aset infrastruktur yang dimiliki pemerintah, fasiltias jalan raya dari Aceh sampai Merauke tercatat sebagai aset yang termahal. Ini mengingat panjang jalan raya yang menghubungkan akes ujung barat hingga timur Indonesia itu mencapai 50.000 kilometer.
Sementara untuk aset negara berupa kekayaan alam dan sumber daya mineral yang dimiliki pemerintah, Hadiyanto mengaku pihaknya mengalami kesulitan untuk mengalkulasikan.
"Kalau yang dimaksudkan kekayaan negara itu semua hal yang bumi air dan kekayaan alam itu belum ada neracanya. Itu berat, karena udara juga harus dihitung," kelakar Hadiyanto. (dim)