Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Los Darurat Mulai Ditempati
berita.suaramerdeka.com, 3 Februari 2015
 Selasa, 03 Februari 2015 pukul 11:03:50   |   676 kali

SOLO – Sebanyak 765 pedagang pelataran (renteng) yang sebelumnya berjualan di halaman Pasar Klewer sisi barat, mulai menempati los darurat yang dibangun di kawasan Benteng Vastenburg, Senin (2/2).

Oleh Pemkot Surakarta, pedagang ditempatkan di lokasi tersebut hingga pasar darurat di Alun-alun Lor selesai dibangun.

”Terhitung sejak hari ini (kemarin, Red) pedagang akan menempati lahan sisi barat Vastenburg ini sampai sekitar tiga bulan ke depan. Sesudah itu, mereka akan ditempatkan di pasar darurat dan lokasi ini dikembalikan seperti semula,” terang Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Subagiyo, usai syukuran pembukaan los darurat tersebut.

Data DPP menunjukkan, sebanyak 765 pedagang tersebut selama ini menjual lima jenis dagangan. Yakni kuliner, oleh-oleh, suvenir, batik dan buah. Selama menempati lahan tersebut, mereka disediakan los yang masing-masing berukuran 1 meter x 1,5 meter.

”Pedagang memilih membangun dan menata los sendiri. Kami hanya memfasilitasi peminjaman tempat. Hari ini (kemarin, Red) pedagang sudah mulai menata dan menyempurnakan lokasi jualan mereka.”

Izin peminjaman tempat tersebut sudah dilayangkan pemkot kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), baru-baru ini. Selama ini, lahan tersebut berfungsi sebagai lokasi parkir yang dikelola warga.

”Dari lahan seluas 3.600 meter persegi, kami hanya meminjam lahan seluas 2.500 meter persegi. Kami harap, pedagang bisa menjaga kebersamaan, kebersihan dan ketertiban lingkungan dan lalu lintas, karena lingkungan sekitar juga membutuhkan parkir yang cukup luas,” terang Subagiyo.

Validasi Ulang

Disinggung soal pembebasan retribusi bagi pedagang pelataran, Subagiyo enggan menjelaskan kebijakannya. ”Akan kami konsultasikan dengan Wali Kota sesegera mungkin. Hari ini (kemarin, Red) beliau sedang ke Jakarta,” tegasnya.

Koordinator Paguyuban Pedagang Pelataran Pasar Klewer (P4K), Fatimah menambahkan, para pedagang akan mulai berjualan mulai Rabu (4/2). ”Kami masih melakukan validasi ulang para anggota, sehingga tidak ada pedagang baru yang menempati los ini. Sesudah itu, kami akan membagi lokasi berjualan menjadi 10 zona,” terang dia.

Los darurat tersebut, lanjutnya, akan beroperasi sejak pukul 08.00 hingga maksimal pukul 17.00. ”Waktu berjualannya sama seperti di Pasar Klewer (sebelum terbakar), karena memang tidak ada fasilitas penerangan,” kata Fatimah. (H73-50)

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini