Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemkeu) berupaya meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas, kinerja organisasi dan budaya akuntabilitas melalui reformasi kelembagaan. Ada enam inisiatif strategis transformasi kelembagaan yang menjadi quickwins Kemkeu.
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menyebutkan, enam quickwins tersebut yakni, pengembangan kapasitas Kring Pajak 500-200 Direktorat Jendral (Ditjen) Pajak, Kantor Modern 2.0 Ditjen Bea dan Cukai, Modul Penerimaan Negara generasi-2 (MPN G2) Ditjen Perbendaharaan, serta Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK) Ditjen Anggaran.
Selanjutnya, sistem Informasi Pengadaan Langsung (SIMPeL) dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik Sekretariat Jendral (setjen), dan e-Auction dari Ditjen Kekayaan Negara.
“Inisiatif strategis menjadi quickwins karena sifatnya yang bisa segera dilaksanakan dalam waktu relaitif singkat dan mempunyai dampak besar bagi para pemangku kepentingan,” jelas Mardiasmo dalam konferensi pers di gedung Dhanapala, Kemkeu, Jakarta, Selasa (6/1).
Peluncuran inisiatif quickwins, menurut Mardiasmo menjadi momentum awal transformasi yang berkelanjutan dan berkesinambungan di Kemenkeu menuju Indonesia yang lebih baik.
Penulis: Margye J Waisapy/FQ