Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Wapres : Indonesia Siap Jadi Super Power Geothermal
www.I-Inews.com, 5 Juni 2014
 Jum'at, 06 Juni 2014 pukul 10:01:07   |   534 kali

I-INEWS.COM, JAKARTA-Pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla sebesar 3×110 MW di Sumatera Utara merupakan kerja besar. Pembangunannya akan dilakukan tahun ini dan nantinya akan menghemat subsidi 1 juta US$/hari dan mengurangi emisi CO2 1,5 juta ton/tahun.

“Ini bukti bahwa Indonesia dapat menjadi negara superpower geothermal bukan hanya sekedar slogan, tapi sebagai kenyataan,” kata Wakil Presiden Boediono, seperti dilansir situs wapresri.go.id, Rabu (4/6).

Untuk menyelesaikan sumbatan proyek yang sempat terhenti 20 tahun tersebut, Wapres mengatakan, dibutuhkan tujuh menteri dan tim teknis dengan jam rapat yang tak terhitung untuk duduk bersama mengurai sumbatan-sumbatannya. Wapres meyakini bahwa proyek geothermal Sarulla adalah bukti nyata bagaimana prinsip kerjasama yang didasari semangat gotong royong berhasil digarap.

“Proyek ini adalah pembangkit listrik geothermal dalam one single contract yang terbesar di dunia,” tegasnya.

Pihak-pihak yang berjasa menggulirkan kembali Proyek Sarulla yakni Menteri ESDM, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri Kehutanan, Kejaksaan Agung, Menko Perekonomian serta UKP4 sebagai pihak yang mengawal prosesnya.

“Tidak lupa penghargaan saya kepada Pemerintah Daerah yang mendukung sepenuhnya pembangunan PLTP untuk mencegah krisis listrik di Sumatera Bagian Utara ini,” kata Wapres.

Dalam sambutannya Wapres mengatakan, dengan penurunan kapasitas produksi minyak bumi dalam jangka panjang, yang akan disusul oleh gas dan batubara pada waktunya nanti, maka sumber energi terbarukan seperti panas bumi, hydro, biomass, surya, angin, dan samudera adalah satu-satunya jaminan bagi Indonesia untuk mandiri dalam kebutuhan energinya sepanjang masa.

“Kepedulian terhadap energi terbarukan yang mendorong pemerintah selama hampir 5 tahun terakhir ini mengambil berbagai inisiatif dan terobosan,” katanya.

Wapres mengungkapkan sejumlah hasil dan terobosan yang telah dicapai dalam upaya pemanfaatan energi baru dan terbarukan tersebut. Antara lain, PLTP Patuha di Jawa Barat yang tahun ini mulai beroperasi penuh. Ia mengucapkan selamat kepada PLN dan Geodipa sebagai BUMN yang mengembangkan PLTP Patuha 55 MW ini, sebagai proyek pertama yang selesai dalam program 10.000 MW Tahap 2 atau dikenal dengan FTP-2.

“Ini adalah tonggak sejarah. Karena walaupun begitu banyak tantangan dan bottlenecks, pembangunan energi panas bumi ternyata dapat kita lakukan,” katanya.

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini