Menteri Keuangan, Muhamad Chatib Basri mengatakan pembahasan Inalum belum selesai. "Soal inalum belum selesai, kita masih menunggu belum tahu dari DPR mungkin 30 Oktober 2013. Kita menunggu dari DPR karena persetujuan pelaksanaan harus dengan persetujuan DPR. Komisi 6 sudah, komisi 7 sudah dan Komisi 11. Kalau persetujuan, baru kita maju kepada itu. Tentu pemerintah akan patuh," ujar Chatib usai paripurna di DPR, Jumat (25/10/2013).

Menurut Chatib, pemerintah terus mengejar target deadline tersebut. Ia menyebutkan pihak Menteri Perindustrian MS Hidayat telah kerja keras untuk menunaikan janji pemerintah. Sebab ia adalah ketua tim pengambil alihan Inalum.

"Hari ini kelihatannya begitu. Mungkin tanggal 30 Oktober. Kita akan kejar batas waktu per 1 November 2013, supaya Pak Hidayat (Menperin) dan timnya bisa menyelesaikan," tutur Chatib.

Pembahasan alot Inalum antara konsorsium Jepang dengan pemerintah seputar nilai buku. Pemerintah mengajukan nilai buku sebelum revitalisasi kalau Jepang sesudah revitalisasi. Nilai buku yang dipegang pemerintah berdasarkan penelusuran Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)