Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Bea Cukai Langsa musnahkan 33 ton bawang merah ilegal

 Senin, 20 Mei 2013 pukul 09:57:58   |   301 kali

KANTOR Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Pratama Kuala Langsa memusnahkan barang hasil penindakan berupa bawang merah lebih kurang 33 ton dan mi instan 503 dus, di seputaran Pelabuhan Kuala Langsa, Selasa, 14 Mei 2013.

Acara pemusnahan tersebut dihadiri Kasatpol Air Polres Langsa  AKP Kasnap, staf ahli Wali Kota Langsa T. M. Tarkun, Kasi Penyidikan Kanwil Bea Cukai Banda Aceh Ubaid Salimi, Danyon 111/KB, Mayor. Inf. Hasandi Lubis, Pasiter Kodim 0104 Aceh Timur Letu Inf. Arief Bima Tejo, Kasie Pidum Kejari Langsa Putra Masduri.

Kasi Penyidikan Kanwil Bea Cukai Banda Aceh, Ubaid Salimi mengatakan bawang merah tersebut hasil penindakan petugas KPPBC Tipe Pratama Kuala Langsa pada 26 Maret 2013. Bawang ilegal itu dibawa menggunakan kapal KM. Antasena dari Malaysia. Kapal tersebut dicegat oleh petugas saat melakukan pembongkaran di daerah Lubuk Damar Aceh Tamiang.

“Puluhan ton bawang merah tersebut dimusnahkan karena kondisinya yang sudah membusuk dan menimbulkan bau, keberadaannya saat ini sangat menganggu masyarakat di sekitar gudang tempat penyimpanan,” kata Ubaid Salimi.

Sedangkan mi instan, kata Ubaid Salimi, hasil penindakan petugas KPPBC Tipe Pratama Kuala Langsa pada 2 November 2010. Barang itu diangkut menggunakan kapal KM. Sumber Abadi Indah dari Malaysia, dan ditemukan petugas di Desa Merandeh Kecamatan Manyak Payed Aceh Tamiang.

Menurut Ubaid, barang tersebut kemudian dinyatakan sebagai barang yang dikuasai negara berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe B Kuala Langsa Nomor: KEP-01/WBC.01/KPP.05/2012 tanggal 30 Januari 2012. Selain itu, Surat Keputusan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Nomor: KEP-02/WBC.01/KPP.05/2012 tanggal 2 Maret 2013.

“Dan, berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan Nomor S-720/MK.6/2012 tanggal 28 Desember 2012 perihal persetujuan penjualan dan pemusnahan barang yang menjadi milik negara, maka barang hasil penindakan tersebut dilakukan pemusnahan,” katanya.[](iip)

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini