ASAHAN - Meski nantinya diambil alih, PT Inalum tidak khawatir permasalahan suku cadang dan maintenance yang selama ini bekerjasama dengan produsen Jepang akan berimbas terhadap kinerja Inalum. Direktur Produksi Inalumm, Harmon Yunaz, pihaknya sebenarnya telah mengambil alih teknologi yang sepenuhnya ditangani Indonesia dan hingga kini tidak bergantung lagi dengan tenaga ahli dari Jepang.

"Tidak ada kekhawatiran perusahaan untuk mengambil alih manajemen maupun alih teknologi termasuk kebutuhan suku cadang pabrik peleburan serta PLTA. Kita tidak bergantung dengan negara Jepang," katanya. Ia malah mengatakan justru pihak Jepang yang khawatir jika nantinya PT Inalum tidak mau lagi menggunakan suku cadang pabrik dan untuk pembangkit listrik yang selama ini dipasok dari perusahaan-perusahaan Jepang.

"Kita kemungkinan akan menjajaki teknologi dan suku cadang buatan Eropa. Selain harganya lebih murah, kualitasnya juga tetap baik. Bahkan kalau mungkin, kita produksi di dalam negeri saja," ujar Nasril Kamaruddin.(ers)

Sumber: www.tribunnes.com