Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Pemerintah Yakin dengan Target Lifting Minyak

 Rabu, 29 Mei 2013 pukul 11:07:45   |   251 kali

Menteri Keuangan Chatib Basri menyatakan bahwa target asumsi lifting migas yang diajukan pemerintah ke DPR merupakan kebijakan integral untuk menjaga ketahanan energi nasional dan pengelolaan sumber daya alam, dalam rangka mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.

Penentuan asumsi tersebut telah memperhitungkan tingkat produksi saat ini, rencana pengembangan lapangan dan potensi produksi lapangan baru untuk memacu kinerja Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Menteri Keuangan Chatib Basri mengemukakan hal itu di depan Rapat Paripurna DPR Selasa (28/5) yang dipimpin Wakil Ketua DPR Sohibul Iman sebagai jawaban atas berbagai pandangan fraksi-fraksi tentang RAPBN 2014.Salah satu hal yang mengemuka dalam pandangan fraksi terkait dengan lifting minyak.

Dari pandangan Fraksi antara lain meminta pemerintah untuk lebih realistis terkait dengan target lifting minyak di tahun 2014 untuk menjaga kredibilitas APBN 2014. APBN tahun depan menargetkan lifting minyak sebesar 900 ribu barel/ hari, tapi realitasnya hanya sampai 840 ribu barel/ hari. Melesatnya target lifting dan meningkatnya harga minyak dunia, sehingga memberi tekanan pada APBN 2013.

Lebih lanjut Chatib Basri mengemukakan, realisasi lifting minyak sampai dengan akhir April 2013 memang baru mencapai 832 ribu barel/ hari. Sebagai sumber daya alam yang tidak terbarukan, produksi minyak Indonesia telah memasuki periode penurunan masa produksi.

Laju penurunan produksi minyak diharapkan dapat tergantikan oleh produksi lapangan baru, dan diperkirakan bisa mencapai produksi satu juta barel/ hari di tahun 2015. Sehingga, pemerintah optimis produksi minyak mentah siap jual Indonesia dapat mencapai 900-930 ribu barel/ hari di tahun 2014, papar Chatib.

Sumber : pikiran-rakyat.com, 28-05-2013

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini