Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
World Bank Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

 Rabu, 03 Juli 2013 pukul 14:44:44   |   398 kali

Jakarta - World Bank (WB) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini karena diperkirakan permintaan domestik dan ekspor komoditas akan melambat. World Bank memproyeksikan pertumbuhan Indonesia akan melambat menjadi 5,9 persen dari sebelumnya 6,2 persen, demikian dilaporkan World Bank dalam laporan per kuartalnya hari ini (2/7).

Lembaga pinjaman internasional yang berbasis di Washington tersebut juga menaikkan proyeksi inflasi Indonesia menjadi 7,2 persen, menyusul kenaikan harga BBM subsidi yang dimulai bulan lalu. Kenaikan BBM subsidi juga diperkirakan akan memperlambat ekspansi perusahaan. Bank Mandiri sebelumnya sudah melakukan revisi target pertumbuhan kredit akibat kenaikan BBM subsidi dan suku bunga.

Investasi dan ekspor yang melambat juga akan menimbulkan tantangan bagi perekonomian Indonesia. Defisit neraca perdagangan diperkirakan akan menyebabkan nilai tukar rupiah merosot 3 persen tahun ini. “Kebijakan Indonesia kemungkinan besar akan menyesuaikan dengan kondisi perekonomian yang tidak terlalu menggembirakan ini,” demikian dikutip dari keterangan World Bank. “Indeks kepercayaan konsumen yang negatif adalah akibat dari reformasi BBM subsidi dan konsekuensinya terhadap inflasi. Ditambah koreksi di pasar aset yang akan memperlambat konsumsi domestik,” tambah WB.

Penanaman modal asing dan dalam negeri di Indonesia tumbuh sebesar 18,7 persen di kuartal empat tahun lalu dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya. Sepanjang 2012, investasi tumbuh 24,6 persen. PDB tumbuh 6,02 persen di kuartal pertama tahun ini, terendah dalam dua tahun terakhir. Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan 25 bps menjadi 6 persen bulan lalu.

Sumber : www.beritasatu.com

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini