JAKARTA - ( okezone.com Senin 4 Juli 2011 08:06 wib) PT Garuda Indonesia Tbk (GIA) menyatakan, dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) yang sudah digunakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penerbangan itu hingga akhir Juni tahun ini sekitar USD50 juta.

Nilai itu sekitar 17,5 persen dari total dana IPO Garuda Indonesia. Seperti diketahui, Garuda Indonesia pada saat IPO pada Februari 2011 melepas 6,335 miliar lembar saham atau setara 26,67 persen dengan total perolehan dana sebesar Rp4,75 triliun.Namun, dari jumlah itu terdapat 1,9 miliar lembar saham milik PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) atau senilai Rp1,45 triliun.

Direktur Keuangan Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan mengatakan,dana hasil IPO tersebut tidak seluruhnya digunakan pada tahun ini,tetapi dialokasikan untuk ekspansi usaha, penambahan belanja modal (capital expenditure/capex) maupun armada pada tahun- tahun berikutnya.

Pada tahun ini, perseroan mengalokasikan dana senilai USD329 juta sebagai capex. “Dana capex tersebut digunakan untuk pre-delivery payment (PDP) dan security deposite,” ujarnya di Jakarta.

Sementara itu, perseroan pada pekan lalu telah mendapat fasilitas kredit sebesar USD55 juta yang berasal dari tujuh bank. Dana tersebut dialokasikan untuk penambahan dana untuk memenuhi kebutuhan perseroan tahun ini.

VP Sekretaris Perusahaan Garuda Ike Andriani mengatakan, tujuh bank itu adalah Citigroup Global Market Singapore Pte Ltd, USB AG Cabang Singapura, PT Bank of China Ltd Cabang Jakarta. Di samping itu, PT BCA, PT Bank ICBC Indonesia,PT Bank Internasional Indonesia, dan PT Bank Permata.