Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Pegadaian dan Semen Baturaja Siap Masuk Bursa 2012

 Kamis, 18 Agustus 2011 pukul 09:26:56   |   324 kali

Perum Pegadaian dan PT Semen Baturaja siap terjun ke lantai bursa tahun depan melalui penawaran saham perdana (IPO). Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar mengatakan saham PT Semen Baturaja yang dilepas ke publik adalah 30 persen, sedangkan target dana yang bakal diraup sebesar Rp 1 triliun.

Dana tersebut digunakan untuk membangun pabrik baru berkapasitas 1,5 juta ton per tahun dengan total dana yang dibutuhkan Rp 2,3 triliun. Selain dari IPO, perusahaan menargetkan perolehan dana internal Rp 200 miliar dan kredit perbankan Rp 1,1 triliun.

Penjualan saham PT Semen Baturaja sebelumnya ditargetkan pada tahun ini. Rencana tersebut sudah masuk pembahasan Komite Privatisasi. Karena berbagai hal, rencana terpaksa diundurkan hingga tahun depan.

Untuk Pegadaian, menurut Mustafa, pemerintah sedang memproses statusnya dari perusahaan umum menjadi perseroan. Setelah rampung, penawaran saham Pegadaian akan dilakukan. Sayangnya, Mustafa belum menyebutkan porsi saham yang akan ditawarkan ke publik dan target dana yang diperoleh.

Pemerintah juga mendorong anak usaha Pertamina dan Krakatau Steel untuk melepas saham ke publik. Selain itu, Mustafa menyatakan pemerintah memberi kesempatan kepada BUMN yang ingin kembali menawarkan sahamnya kepada publik melalui penawaran saham terbatas (rights issue).

Syaratnya, saham BUMN yang dimiliki publik belum melebihi 40 persen. Perusahaan pelat merah itu antara lain Kimia Farma dan Bank Tabungan Negara. "Selain mendapat dana murah, mereka juga bisa mendapatkan insentif atau diskon pajak jika saham publiknya mencapai 40 persen," kata Mustafa.

Direktur Utama Perum Pegadaian Suwhono sebelumnya berharap penawaran saham perdana bisa dilakukan tahun ini. Pihaknya sudah mengajukan proposal untuk mengubah status perusahaan sejak tahun lalu.

Pada 2010, Pegadaian membukukan laba Rp 1,1 triliun, jumlahnya ditargetkan naik menjadi Rp 1,6 triliun hingga akhir tahun. Adapun aset mencapai Rp 20 triliun pada akhir 2010.

Sedangkan PT Semen Baturaja, menurut Sekretaris Perusahaan Zulkifri Subli pada awal Juli lalu, masih menunggu kajian analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) pembangunan pabrik di Sumatera. Kajian amdal harus rampung sebelum IPO karena dananya akan digunakan untuk membangun pabrik.

sumber

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini