Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Utang TPPI ke Pertamina Masih Mandek

 Senin, 28 November 2011 pukul 15:40:37   |   296 kali

JAKARTA - PT Pertamina (persero) menyatakan hingga saat ini belum ada kejelasan dari PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) untuk melunasi hutang-hutangnya.

Hal ini disampaikan Vice President Corporate Commnuication Mochammad Harun yang ditemui dalam acara Anugrah Jurnalistik Pertamina 2011 di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta Jumat (25/11/2011) malam.

"Belum ada. Dari mereka juga belum ada iktikad baik. Kita juga menunggu ada kesimpulan. Kalau bisa secepatnya bisa dieksekusi lah, kalau memang enggak harus dicari jalan lain," ujar Harun.

Dirinya juga mengatakan semoga pekan depan ada titik temu masalah ini sehingga tidak menjadi masalah yang berkepanjangan. "Mudah-mudahan minggu depan tapi kan dari dulu juga minggu depan tapi gak ada realisasinya," ungkapnya.

Informasi saja, utang tersebut hingga saat ini masih belum jelas bagaimana penyelesaianya. Padahal sebelumnya, sudah beberapa kali masalah tersebut mengalami penundaan. PT Pertamina dan TPPI sepakat untuk menunda finalisasi MoA pada 15 Agustus menjadi 26 Agustus terkait utang-utang TPPI. PT Pertamina juga menuntut TPPI untuk memberikan guarantee (jaminan) pada pembayaran open account-nya.

Adapun kabar terakhir menyatakan jika masalah tersebut bisa dirampungkan pada pertengahan September lalu. Utang-utang TPPI terdiri dari utang ke Pertamina mencapai USD600 juta, ke BP Migas sekira USD180 juta dan utang ke pemerintah sebesar Rp3,2 triliun. Adapun utang kepada Pertamina yang USD300 juta akan dibayarkan secara cash. Selanjutnya yang sisanya Pertamina ingin utang tersebut dijaminkan ke dalam bentuk Letter of Credit (LC).

sumber

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini