Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan akan melakukan restrukturisasi 7-8 BUMN Dhuafa pada tahun ini. Restrukturisasi tersebut, termasuk BUMN yang telah mendapatkan penyertaan modal negara (PMN).

Deputi Deputi bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN, Pandu Djajanto menuturkan, sejumlah BUMN Dhuafa tersebut antara lain PT Sarana Karya, PT Kertas Padalarang, PT Primissima, dan PT Rekindo.

"Sedangkan yang PMN itu PT Merpati, PT Pindad, PT PAL, dan PTDI," katanya, di Menara 165 Jakarta, Selasa 24 Januari 2012.

Selain itu, ia juga menyatakan bahwa dari lima BUMN yang akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di 2012 ini, baru PT Semen Baturaja yang dinyatakan siap melantai di bursa pada Kuartal-III 2012.

Seperti diketahui, Kementerian BUMN telah menyebutkan ada lima BUMN yang akan IPO, antara lain PT Semen Baturaja, PT Pegadaian, PT Pertamina Geothermal, PT Pertamina Drilling Services Indonesia, dan Garuda Maintenance Facility.

Menurut Pandu, saat ini, Semen Baturaja sedang mencari penjamin emisi untuk menyiapkan segala proses pelaksanaan IPO nanti. "Underwriter (penjamin emisi) belum ada. Target dana berapa dan buat apa juga belum ada," katanya, di Jakarta, belum lama ini.

sumber: http://bisnis.vivanews.com/news/read/282431-8-bumn-dhuafa-siap-direstrukturisasi