Skalanews - Kementerian Keuangan, melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menyelenggarakan sosialisasi kebijakan lelang bertema "Sinergi Pelaksanaan Lelang di Kementerian Negara/Lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Perbankan, dan Balai Lelang" di Gedung Dhanapala, Jakarta, Rabu (18/7).

Dalam rilis Kementerian Keuangan, Dirjen Kekayaan Negara, Hadiyanto mengatakan, lelang punya peran penting bagi Kementerian Negara maupun stakeholders. Lebih lanjut ia menjelaskan, ke depan lelang harus jadi pilihan prioritas proses penjualan dan pemindahtanganan pada barang milik negara, barang eksekusi hak tanggungan dan hak lainnya.

Hadiyanto menilai, lelang memiliki beberapa kelebihan dibanding proses lain. Pertama, objektif, karena dilaksanakan di muka umum, dengan hak dan kewajiban yang sama di antara para peserta lelang. Kedua, kompetitif, karena penawaran yang khas, sehingga tercipta kompetisi dan harga yang optimal. Ketiga, built in control, karena dilakukan di bawah pengawasan umum dengan adanya pengumuman lelang. Keempat, otentik, karena terdapat risalah lelang sebagai berita acara yang otentik dan alat bukti yang sempurna serta dapat digunakan langsung untuk balik nama.

Pelaksanaan lelang dapat sukses jika adanya sinergi dari Kementerian/Lembaga, BUMN/BUMD, perbankan, Kantor Pejabat Lelang Kelas II, dan Balai Lelang dengan DJKN/Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) selaku pengelola barang dan pelaksana lelang.

"Sinergi ini penting agar balai lelang dapat menjaga dan memastikan transaksi lelang tidak digunakan dalam rangka pencucian uang,” jelas Hadiyanto.

Ia menambahkan, Pemerintah memiliki kewajiban untuk memastikan pelaksanaan lelang dapat dilaksanakan dengan baik. Oleh karenanya, sosialisasi kebijakan lelang ini diharapkan dapat menjadi forum untuk berbagi pengalaman pelaksanaan lelang dan upaya peningkatan pelaksanaannya secara lebih baik ke depan.

“Saya harap forum ini benar-benar menjadi forum yang bisa memberi kesempatan untuk memahami dan mengenal lebih lanjut mengenai lelang dalam rangka pengelolaan aset di masing-masing organisasi. Koordinasi dengan baik, sehingga lelang ke depan menjadi lebih baik,” ujar Hadiyanto.[Khaled Muhamad/Pay]

sumber