Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Dahlan Setuju Pindad Dapat PMN Revitalisasi Mesin

 Senin, 10 September 2012 pukul 11:31:13   |   289 kali

JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan menyetujui PT Pindad Persero mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) yang akan dipergunakan untuk membeli serta merevitalisasi mesin-mesin pertahanan.

“Belum diusulkan PMN-nya, tetapi saya setuju bila diusulkan," kata Dahlan Iskan saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat. Dahlan beralasan, PMN tersebut sekaligus untuk mendorong kemampuan persenjataan di Tanah Air.

Ia menilai, kemampuan Pindad untuk memproduksi peralatan pertahanan dapat meningkat seiring dengan adanya sumber pendanaan. Sebab, potensi sekaligus minat luar negeri cukup besar untuk peralatan persenjataan. "Sayang sekali, kalau minat dari luar negeri begitu besar tetapi tidak bisa kita layani, karena keterbatasan pabrik," tuturnya.

Saat ini, mesin produksi persenjataan Pindad yang berada di Turen, Malang, sudah lama dan tidak mampu lagi memproduksi senjata secara massal. Padahal, pabrik senjata Pindad itu memiliki luas sekitar 200 hektar. "Diperkirakan butuh investasi Rp150 miliar untuk peremajaan mesin Pindad," imbuhnya.

Pindad sudah mengajukan penambahan modal sekitar Rp974 miliar untuk APBN 2012. Dalam Rencana Jangka Panjang Pindad 2011-2015, perusahaan yang bergerak di bidang alutsista, diperhadapkan dengan masalah fasilitas mesin yang sudah tua sehingga kapasitas produksi terbatas. Belum lagi sistem pengendalian produksi sudah tidak mampu menangani persoalan yang kompleks.

Pemerintah akan memberikan tambahan modal di setor sebagai pengalihan utang kepada pemerintah sekitar Rp277,3 miliar termasuk SLA, RDI, dan Ex BBD menjadi PMN, serta memberikan dana segar sekitar RP696,7 miliar untuk investasi yang bersifat mendesak. (ant/gor)

sumber

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini