Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Optimalisasi Aset, IKI Kerjasama PLN

 Selasa, 25 September 2012 pukul 16:47:05   |   462 kali

MAKASSAR– PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar melakukan optimalisasi aset yang selama ini tak digunakan (idle) untuk produksi.



Dalam rangka optimalisasi aset tersebut,Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sejak 1998 kolaps tersebut, melakukan kerjasama dengan PT PLN (Persero). Penandatanganan kerjasama antara IKI dengan PLN tersebut tersebut dilakukan di Makassar,kemarin.

”Sejumlah aset milik IKI berupa genset akan diberdayakan oleh PLN,” kata Direktur Utama PT IKI Makassar Bandung Bismono ditemui di area galangan kapal PT IKI Makassar, kemarin.Dalam kesempatan itu Bismono mengatakan bahwa IKI akan membangun tempat prepare kapal (slipway) berkapasitas 8 kapal sekaligus dan graving dock dengan kapasitas 10.000 DWT (Deadweight Tonnage) atau minimal 4 kapal dalam sebulan.

Pembangunan yang akan menelan dana Rp200 miliar tersebut sepenuhnya akan ditanggung oleh PLN dengan syarat, sejumlah aset IKI berupa genset akan diberdayakan oleh PLN.”Sebanyak 33 dari 34 genset PT IKI yang tertahan sejak 10 tahun lalu akan diambilalih pemanfaatannya oleh PLN,”katanya.

Pembangunan slipway dan graving dock tersebut, kata Bismono, akan mendongkrak produksi IKI.“Pembangunannya akan memakan waktu 10 bulan. Tahun depan kami berharap tempat ini sudah berproduksi,” katanya. IKI kemarin secara simbolis melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan slipway.

Dalam kesempatan itu juga, antara IKI dan PLN menandatangani kontrak kerjasama pe-nanganan aset serta dengan PT Pembangunan Perumahan (PP), selaku main contractor. Selain konsentrasi merampungkan pembangunan lokasi prepare kapal, Bismono juga mengaku berupaya melunasi sebagian utang IKI.Walau tidak menyebut angka, namun dia mengaku dengan meningkatnya produksi IKI ke depan, utang tersebut diharapkan terlunasi.

Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur III Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ageng Purboyo Angrenggono mengungkapkan harapannya kepada IKI. Menurutnya, IKI merupakan harapan besar perindustrian kapal di kawasan timur Indonesia (KTI) sehingga peranannya sangat dibutuhkan. “Mudah-mudahan dengan adanya sinergi antar BUMN, IKI bisa bangkit dari keterpurukan. Sinergi ini tidak akan berjalan tanpa adanya kepedulian sesama BUMN,”kata dia.

Ageng juga mengungkapkan tahun ini Kementerian BUMN menyiapkan dana Rp2 triliun untuk membantu BUMN yang membutuhkan bantuan, termasuk di dalamnya adalah IKI.Namun dia enggan menyebutkan berapa dana yang akan dikucurkan untuk IKI.

Dia hanya mengungkapkan, IKI saat ini telah mulai memperlihatkan progres yang baik. “Jika diibaratkan nyawa manusia, kini tidak lagi di leher, tetapi sudah turun hingga ke pusar. Sehingga ke depannya IKI juga boleh mengikuti tender pembuatan kapal baik dari pemerintah maupun swasta,” kata dia.

Sebagai komitmen kerjasama dengan PLN, 17 dari 33 genset milik IKI telah dibawa PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik di KTI. Direktur Operasional PT PLN Wilayah KTI Fickner Sinaga mengatakan, genset tersebut akan menjadi cadangan jika ke depannya terjadi black out tegangan listrik. rahmat hardiansya

sumber

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini