JAKARTA - Pemerintah akan mengarahkan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) untuk listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bahkan, juga dimungkinkan akan ikut listing di luar negeri. Namun, hal ini baru bisa setelah pembelian perusahaan tersebut sudah resmi.

"Tapi yang saya inginkan kalau satu industri ada di Indonesia, seharusnya, seandainya dia ingin melakukan listing di luar negeri harus melakukan listing di Indonesia dulu, Jadi itu yang diarahkan pemerintah," ujar Agus Martowardojo, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2012).

Agus menambahkan, mengenai pembelian Inalum, akan dipastikan pemerintah setelah mendapatkan persetujuan dari DPR RI. Di mana pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp2 triliun di tahun ini dan Rp5 triliun di 2013.

"Kalau Inalum kita gembira, karena dua tahun berturut-turut kita dapat dukungan DPR untuk menyusun perolehan anggaran Rp7 triliun untuk melakukan pengambilalihan Inalum," ujar Agus.

Tetapi Agus mengatakan, terkait dengan proses pembelian Inalum ini masih akan dirundingkan DPR untuk memastikan proses yang terbaik.

"Memang dipersetujuan dikatakan yang harus melakukan itu adalah pemerintah. Jadi kita akan pelajari apakah itu pemerintah akan mendirikan BUMN atau pemerintah akan langsung membeli," pungkasnya. (ade)

sumber