INILAH.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengklaim pengelolaan Barang Milik Negera (BMN) saat ini lebih baik, ketimbang masa sebelumnya.
Menurut Agus, barang milik negara sebelum tahun 2004 tidak ada yang mengurus, sehingga beberapa aset negara hilang. Sehingga diperlukan rincian aset negara dari masing-masing Kementerian dan Lembaga.
"1500 hektar di jalan radio dan sekarang manjadi lapangan golf dan real estate. Juga di Serpong 5000 hektar menjadi real estate," kata Agus dalam acara Refleksi dan Apresiasi Pengelolaan BMN pada Kementerian/Lembaga di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (1/11/2012).
Aset negara yang hilang tersebut, kata Agus, jelas merugikan negara. Sehingga diperlukan peningkatan dari masing-masing kementerian dan lembaga berperan aktif untuk menjaga aset negara, agar Indonesia lebih dipandang oleh negara luar.
"Kita kalau ingin diakui dunia sebagai profesional, punya kompetensi dan keahlian juga karakter. Kita mau bekerja dan atas dasar standar kerja yang baik dan bagaimana kita mencapai gold itu. Jika tidak mencapai kita tidak profesional. Termasuk pengelolaan negara," ujarnya. [ast]