Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Wali Kota Jual Aset Negara, Pansus Aset Bergerak

 Kamis, 07 Februari 2013 pukul 14:17:03   |   368 kali
Jakarta, Aktual.co — Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD Balikpapan dijadwalkan Kamis (7/2) mulai bekerja dengan akan memanggil sejumlah nama untuk dimintai keterangan terkait dugaan penjualan aset kota setempat oleh Wakil Wali Kota Heru Bambang.

"Yang pertama kami akan panggil adalah Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Balikpapan," kata Muhammad, Ketua Pansus Aset di Balikpapan, Rabu (6/2).

Menurut politisi PPP itu, LAKI setempat mendapat kesempatan pertama karena merekalah yang mengangkat jelas kasus ini ke permukaan dengan membeberkan persoalannya kepada publik.

Pansus juga akan meminta LAKI membawa bukti-bukti yang mereka miliki mengenai kasus ini.

"Setelah itu kita juga akan panggil pihak-pihak di Pemkot yang berkompeten soal ini," imbuh Muhammad.

Itu berarti mulai dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) hingga Wali Kota Rizal Effendi sendiri.

Wakil Wali Kota Heru Bambang dijadwalkan akan dipanggil paling akhir, setelah sebelumnya juga dipanggil Badan Pertanahan Negara (BPN), Andi Malik si pemilik segel dan pemberi kuasa untuk dijualkan kepada Heru Bambang.

Seluruh pemanggilan dan pencarian fakta berlangsung hingga kasusnya jelas dan DPRD dapat memberi rekomendasi ataupun keputusan politik. Waktu tiga bulan diharapkan cukup.

"Jadi kami harapkan sudah ada kesimpulan, rekomendasi pada akhir April atau awal Mei 2013," kata Muhammad.

Muhammad juga menegaskan bahwa kegiatan Pansus ini tidak akan menghalangi proses hukum yang juga mulai berjalan mengenai kasus itu, mengingat LAKI juga sudah melaporkan Heru Bambang ke Diretorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Kaltim, Rabu (6/2).

Sebab proses hukum itu pula, kata Muhammad, ada kemungkinan rekomendasi pansus adalah menyerahkan atau melimpahkan perkaranya kepada aparat hukum.

"Bila kami temukan unsur pidana, sudah pasti kami akan limpahkan kepada polisi," katanya menegaskan.

Muhammad menggarisbawahi bahwa untuk itulah Pansus Aset ini dibuat, selain untuk menyelamatkan aset Kota Balikpapan, agar pihak-pihak yang seharusnya bertanggungjawab juga jelas.

Selanjutnya, Muhammad menyebutkan bahwa apabila karena pertanggungjawaban itu ada implikasi politiknya, maka begitulah adanya.

"Semua yang kita lakukan punya konsekuensi, siapapun itu. Maka saya tidak ingin berandai-andai bahwa ini salah ini benar. Kita lihat saja nanti faktanya seperti apa," katanya.

Pihaknya berjanji akan bekerjas profesional, proporsional, dan penuh integritas. Iskandar Zulkarnaen(Ant) Faizal Rizki   Sumber: http://www.aktual.co/nusantara/222455wali-kota-jual-aset-negara-pansus-aset-dprd-bergerak
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini