Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Pemerintah Akan Maksimalkan KND
Bisnis Indonesia | Kamis, 01 Agustus 2019 | halaman : 4
 Jum'at, 02 Agustus 2019 pukul 16:09:12   |   1160 kali

Bisnis, JAKARTA - Kementerian Keuangan bakal mengoptimalkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang bersumber dari kekayaan negara yang dipisahkan (KND) dan aset.

Langkah ini dilakukan sejalan dengan belum maksimalnya realisasi PNBP. Selain itu, KND telah menjadi penyelamat realisasi PNBP pada tahun ini di tengah turunnya setoran dari sektor sumber daya alam (SDA).

Dirjen DJKN Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, ke depan pihaknya mengupayakan keseimbangan PNBP yang berasal dari SDA dengan non-SDA.

Tak hanya itu, pemerintah juga mendorong kenaikan PNBP dari barang milik negara (BMN). "Secara umum bukan hanya KND tapi BMN itu diminta supaya bisa didorong naik PNBP-nya," kata Isa, Rabu (31/7).

Salah satu sumber KND adalah setoran dividen dari perusahaan pelat merah. Terkait tingginya dividen yang diberikan tahun ini, menurutnya, hal itu menujukkan bahwa kinerja BUMN positif.

Namun, performa baik dan
tingginya dividen tidak dijamin akan berlangsung hingga 2020, sehingga pemerintah memaksimalkan pos lain untuk meningkatkan PNBP.

"KND itu tidak akan bisa diprediksi selalu naik, tapi memang ada tren kenaikan. Trennya kita optimistis bisa dorong terus untuk naik, tapi kalau dari tahun ke tahun kita tidak bisa jamin naik," ujarnya.

Realisasi PNBP pada semester 1/2019 tidak semoncer tahun lalu. PNBP SDA yang semester 1/2018 lalu mencapai Rp75,l triliun atau 72,4% dari target APBN 2018, pada semester 1/2019 turun di angka Rp70,72 triliun dan hanya 37,1% dari anggaran.

Akibatnya, realisasi PNBP secara total hanya mencapai 55,3% dari target atau Rp209,08 triliun.

Pada tahun ini, PNBP KND hadir sebagai penyelamat dengan realisasi mencapai Rp68,67 triliun atau 150,6% dari target APBN 2019 yang hanya sebesar Rp45,58 triliun.

Sedangkan pada tahun lalu, PNBP KND per semester 1/2018 hanya mencapai Rp35,52 triliun.

(Muhamad Wildan)

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini