JAKARTA - membatah tuduhan kebangkrutan yang disampaikan oleh Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. BUMN mengajak rakyat mengkonfirmasi langsung pernyataannya ke BUMN yang dikatakan akan bangkrut seperti Pertamina, PLN, ataupun BUMN lainnya.

Berikut beberapa fakta mengenai tudingan bangkrutnya BUMN yang telah dirangkum oleh Okezone, Jakarta, Minggu (3/2/2019). 

1. Pertamina Beberkan Kondisi Keuangannya

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero membantah tudingan kebangkrutan. kementerian di bawah kepemimpinan Menteri Rini Soemarno ini menjelaskan hasil kerja yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Laba PLN sebelum selisih kurs triwulan III-2018 sebesar Rp9,6 triliun atau meningkat 13,3% dibandingkan tahun lalu Rp8,5 triliun. Ditopang kenaikan penjualan dan efisien serta kebijakan pemerintah (Domestik Market Obligation) DMO harga batu bara.



Pada priode Januari 2015-September 2018, PLN investasi dalam program 35 GW sebesar Rp248 triliun, peningkatan pinjaman pada periode yang sama Rp148 triliun atau 60% dari total investasi. Kekuatan dana internal PLN masih sangat memadai, sekitar 40% atau Rp100 triliun dari seluruh kebutuhan investasi.

2. Garuda Bantah Kabar Kebangkrutan

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membantah kabar kebangkrutannya. Bahkan perusahaan dengan kode emiten GIAA tersebut mengklaim, mencatatkan kinerja keuangan sepanjang 2018 merupakan kinerja yang baik.



Melansir dari instagram Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (29/1/2019), Garuda membuat terobosan inovatif dalam peningkatan layanan. Salah satunya dan juga terbaru, yaitu Garuda kini menghadirkan jaringan wifi bagi para penumpangnya. Garuda juga menargetkan laba atau profit sebesar Rp1 triliun di 2019.

"Garuda bangkrut? Sebagai CEO Garuda, kalau bangkrut saya tak di sini ya. Kalau challenging yes, Garuda terbuka, keterbukaan itu harus dibuka. Garuda listed company setiap tiga bulan, kita cantumkan kerugian berapa, dari tahun 2017 USD237 juta atau Rp3,6 triliun. Untuk per September 2018 itu masih rugi USD142 juta atau Rp2 sekian triliun. Kita akan lihat akhir Februari atau Maret membuka lagi," ujarnya Penang Bistro, Jakarta, Selasa (15/1/2019).

3. Krakatau Steel Efisiensi Anggaran Rp500 Miliar

Krakatau Steel menyangkal kabar kebangkrutan dengan data yang menyebutkan, efisiensi perusahaan tersebut meningkat lebih dari Rp500 miliar sepanjang 2018.

Pada tahun ini, Krakatau Steel masih menjalankan dua proyek strategis untuk ekspansi kapasitas di bagian hilir dan menurunkan biaya produksi di bagian hulu. "Terus mengejar efisiensi operasional yang optimal, efisiensi meningkat lebih dari Rp500 miliar sepanjang 2018," menurut data tersebut.

Kementerian BUMN menegaskan, kondisi rasio keuangan BUMN saat ini berada dalam posisi aman. Asal tahu saja, utang BUMN digunakan untuk membesarkan perusahaan, dilakukan dengan baik, dengan rasio yang benar, bertanggung jawab, dan betul-betul dimanfaatkan untuk hal produktif seperti pembangunan jalan tol. Kalkulasinya dilakukan dengan teliti, termasuk pengembalian investasinya. Hal tersebut yang selalu dijaga Kementerian BUMN.

4.Pertamina : Kondisi Keuangan Perseroa dalam Keadaan Positif

PT Pertamina (Persero) menerangkan bahwa kondisi keuangan perseroan dalam keadaan yang positif. Hal ini sekaligus membantah pernyataan Calon Presiden RI Nomor Urut 02 yang menyebut beberapa BUMN mengalami kebangkrutan.

Pada 2018, Pertamina mendapat sejumlah hak kelola blok migas seperti mahakam, rokan, dan blok terminasi lain sebelum dikelola asing.

Tidak hanya itu, Pertamina juga meresmikan pengembangan TBBM Maumere yang diikuti 29 proyek lain senilai Rp20 triliun, Melanjutkan program BBM satu harga ke 124 titik wilayah 3T di Indonesia.