JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam pembuatan portal lelang DJKN, www.lelang.go.id.

Portal tersebut akan melelang agunan kredit bermasalah perseroan. Direktur Utama BRI Suprajarto menilai dengan DJKN penting karena akan mempermudah aset lelang untuk cepat terjual.

"Hasil lelang yang optimal bisa menjadi sumber recovery bagi BRI," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/11/2018).

Kerja sama antara kedua lembaga tersebut diejawantahkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) "Pertukaran Informasi Lelang Melalui Tautan Situs Web". Penandatanganan PKS antara BRI dan DJKN dilakukan oleh Direktur Manajemen Risiko BRI Mohammad Irfan dan Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Lukman Effendi.

Aplikasi info lelang BRI versi Android maupun iOS kini telah terintegrasi dengan portal lelang DJKN. BRI maupun DJKN berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendukung optimalisasi pelaksanaannya.

Suprajarto melanjutkan agunan yang dilelang merupakan agunan dari macet, kredit kepada debitur yang tidak lagi memiliki kemampuan membayar, maupun kredit dari debitur yang tidak kooperatif untuk menyelesaikan kewajibannya.

Menurutnya, kerja sama ini akan membuat jangkauan pemasaran agunan lelang bank semakin luas. Selain itu, hasil lelang dan recovery dari dampak lelang pun akan meningkat.Sinergi ini, sambung Suprajarto, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh informasi terkait berbagai lelang agunan.