JAKARTA - Pemerintah akan kembali melelang barang milik negara (BMN) dari gratifikasi Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) sebanyak 52 barang.

Barang yang dilelang antara lain logam mulia seberat 20 gram, keris, guci keramik Cina, parcel, hingga Arabian Qud Parfume.

Pihak kementerian keuangan menyampaikan proses lelang barang gratifikasi akan diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan kekayaan negara dan lelang (KPKNL) Jakarta III pada Kamis, 15 November 2018.

Peserta dapat memiliki barang lelang dengan penawaran melalui internet secara tertutup (close bidding) dan secara terbuka (open bidding) yang dilakukan melalui handphone serta dilakukan pula lelang dengan penawaran lisan.

"Objek lelang berupa barang gratifikasi digunakan sebagai implementasi lelang dengan fitur baru, karena objek lelang ini telah memiliki pasar sendiri," ujar Direktur lelang, Lukman Effendi, di kantor kementerian keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (14/11/2018).

Peminat lelang akan juga diberikan kesempatan untuk melihat dan meneliti secara fisik barang yang akan dilelang di Gedung Dhanapala kemenkeu, pada hari ini hingg pukul 15.00 WIB.

Nantinya, penerimaan dari hasil penjualan barang akan disetorkan ke kas negara dan menjadi salah satu Penerimaan Negara Bukan pajak (pnbp).

"Total nilai limit di bawah Rp 50 Juta," ujar Lukman.