TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal menjalani penilaian lomba Kantor Pelayanan Terbaik (KPT) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa (3/7/2018).

Digelar di Aula KPKNL Tegal, proses penilaian dilakukan tim juri atau penilai awal lomba KPT Kemenkeu 2018.

Tim juri terdiri dari Kepala Bagian Organisasi 1 Sekretariat Jenderal Kemenkeu, Imam Syofyan; Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Inspektorat Jenderal Kemenkeu, Ghufron; dan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Direktorat Jenderal Pajak, Oding Rifaldi.

Penilaian dimulai dari paparan Kepala KPKNL Tegal, Dwi Hariyanto. Dalam paparannya, ia menyampaikan langkah nyata yang telah dilakukan KPKNL Tegal dalam mengimplementasikan visi dan misi KPKNL Tegal.

"Pemparan utamanya di bidang optimalisasi penerimaan negara, efisiensi pengeluaran dan efektifitas pengelolaan kekayaan negara," kata Dwi dalam rilis yang diterima Tribun Jateng, Rabu (4/7/2018).

Kepada tim juri, dia juga menjelaskan sumberdaya apa saja yang dimiliki dan inovasi layanan yang dilakukannya beserta jajaran dalam menghadapi tantangan di era digital.

"Dalam tantangan era digital ini, ada ekspektasi masyarakat yang tinggi atas layanan KPKNL Tegal dan adanya tuntutan Undang Undang Pelayanan Publik," ujarnya.

Selain pemaparan kinerja KPKNL dalam pelayanan kepada masayrakat, sesi yang cukup krusial yakni sesi tanya jawab antara tim juri dengan jajaran KPKNL Tegal.

Kemudian, ada juga sesi tanya jawab antara tim juri dengan pengguna jasa KPKNL Tegal serta peninjauan lokasi pelayanan.

Sebagai informasi, KPKNL Tegal akan bersaing dengan KPKNL Tasikmalaya dan Pekanbaru untuk memperebutkan kantor pelayanan terbaik nasional Kementerian Keuangan 2018.

Dwi optimis dan percaya diri KPKNL Tegal menjadi yang terbaik lantaran pelayanan yang ada juga semakin baik. (*)