Bisnis.com, JAKARTA — Dua kain selendang dan satu jarik milik Iriana Joko Widodo laku
terjual senilai total Rp39,5 juta dalam lelang dan penjualan sukarela
pejabat negara dalam rangka peringatan 110 tahun lelang di Indonesia.
Dalam lelang tersebut, koleksi pribadi Iriana Joko Widodo masing-masing
laku Rp19,5 juta untuk dua selendang dan Rp10 juta untuk jarik.Hari ini,
Kamis (3/5/2018), Menteri Keuangan Sri Mulyani secara resmi menyerahkan
hasil lelang dan penjualan sukarela pejabat negara dalam rangka 110
tahun lelang di Indonesia.
Hasil lelang dengan total mencapai Rp236,4 juta diberikan kepada Yayasan
Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat (YAPPIKA-
ActionAid). Penunjukan lembaga ini juga telah disetujui oleh seluruh
pemilik barang yang menyumbangkan barangnya untuk dijual pada lelang dan
penjualan sukarela.
Menurut Sri Mulyani, dana tersebut akan diserahkan kepada SDN Cipinang 3 Bogor sesudah dikurangi biaya lelang.
"Banyak yang memberikan perhatian pada acara ini bahkan ada yang salah
sangka, dikira negara tidak punya uang sampai harus melelang barang.
Padahal acara ini merupakan upaya membangun sinergi yang kuat antara
pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mewujudkan
pendidikan di Indonesia yang unggul, berdaya saing, dan sejajar dengan
negara maju," katanya, Rabu (3/5/2018).
Ibu Presiden Iriana Joko Widodo berpartisipasi pada menit terakhir dengan mengirimkan barang pribadinya untuk diikutsertakan.
Sri Mulyani mengatakan hasil yang diperoleh dari lelang dan penjualan
sukarela tersebut adalah uang masyarakat yang disumbangkan, dan tidak
terkait dengan APBN.
Seiring dengan perkembangan waktu, Sri Mulyani mengatakan, fungsi lelang
di Indonesia menjadi semakin penting. Bukan hanya menghimpun Penerimaan
Negara Bukan Pajak berupa bea lelang, melainkan juga untuk keperluan
masyarakat luas.
"Kepada Balai Lelang Indonesia agar meningkatkan kemampuan, kapasitas
dan edukasi sehingga lelang dikenal dan lebih memasyarakat. Agar dapat
digunakan untuk program komersial maupun sosial," ujarnya.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Isa
Rachmawati mengatakan, jumlah hasil lelang tersebut diperoleh melalui
tiga kegiatan yakni berbasis internet, lelang konvensional, dan
penjualan langsung.
Lelang berbasis internet mampu menjual sebanyak 15 lot dengan total Rp36
juta dari nilai penawaran pertama Rp15 juta. Untuk lelang konvensional
dengan 40 lot berhasil terjual Rp164 juta dari nilai penawaran pertama
Rp61 juta.
"Selain itu, untuk penjualan langsung atau instan sebanyak tiga lot,
termasuk barang koleksi pribadi termasuk Iriana Joko Widodo berhasil
mendulang pendapatan Rp39 juta," katanya.