Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
110 Tahun Lelang Bisa Online, Tak Kalah Keren Dengan Belanja Online
Buana Indonesia,
 Selasa, 06 Maret 2018 pukul 13:45:30   |   473 kali

BANDUNG  -Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung menyelenggarakan lelang di Gedung Keuangan Negara, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu 28 februari 2018. Kegiatan yang diisi dengan simulasi lelang oleh mahasiswa, lelang langsung dan lelang online atau elektronik (e-auction) ini diselenggarakan dalam rangka memperingati ke-110 tahun lelang Indonesia.

Kepala Kantor KPKNL Bandung, Adriana Viveryanti mengatakan barang lelang sukarela berasal dari perorangan yang sengaja menjual barangnya melalui proses lelang di KPKNL. Sementara barang gratifikasi adalah barang yang diterima pejabat negara yang sudah diinventarisasi Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI).

“Hari ini, kita memperingati ke-110 tahun lelang Indonesia. Jadi, di seluruh Indonesia kita mengadakan lelang secara serentak. Tahun ini kita terus menggelorakan modernisasi sistem lelang dengan e-auction. Kalau dulu, proses lelang harus hadir di satu tempat, sekarang selain itu bisa di mana saja,” ungkap Adriana kepada Buana Indonesia Network.

Jumlah barang yang dilelang dalam kegiatan yang mengusung tema ‘Modernisasi Lelang untuk Jual Beli yang Lebih Handal dan Terpercaya’ ini, sebanyak 120 item. Jumlah tersebut terdiri dari 20 item lelang sukarela dan sisanya lelang barang gratifikasi.

Kegiatan lelang diawali dengan simualsi lelang yang diikuti oleh mahasiswqa Universitas Langlanagbuana (Unla). Model pembelajaran langsung ini seperti lelang pada umumnya. Kegiatan berikutnya adalah lelang sukarela. Di antara barang yang dilelang adalah, kain tentun, kulkas, televisi, , handphone, tas dan stik golf dan lainnya.

Dikatakan, tahaun ini KPKNL menargetkan bisa melaksanakan lelang sekitar 2.000 kali. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun lalu sekitar 1.800 kali. “Maunya sebanyak-banyaknya menyelenggarakan lelang, tapi karena keterbatasan personel jadi kita menargetkan hanya 2.000 kali lelang,” jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang mau menjual barangnya bisa ke KPKNL. Ia menjamin lelang yang dilakukan di KPKNL lebih efektif dan efisien. Terlebih saat ini lelang bisa dilaksanakan secara elektronik melalui e-auction.

“Program e-auction ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2013 lalu. Program ini sengaja diimplementasikan untuk mencerminkan proses lelang yang transparan, akuntabel, efisien, dan optimal,” katanya

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini