Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Tiga Jurus Jokowi Kurangi Kesenjangan Ekonomi
Inilah.com, 22 Februari 2017
 Kamis, 23 Februari 2017 pukul 17:04:25   |   604 kali

INILAHCOM, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyebut tiga rencana besar untuk menekan kesenjangan sosial dan ekonomi.

"Tiga hal besar akan kita lakukan dalam kebijakan pemerataan ekonomi," kata Presiden Jokowi dalam acara Pengukuhan Pengurus DPP Partai Hanura periode 2016-2020 di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2/2017).

Tiga hal yang dimaksud Jokowi yakni reformasi agraria dan redistribusi aset, memperluas akses permodalan, dan membangun sumber daya manusia melalui vokasional training.

"Kita akan membagi lahan-lahan yang tidak produktif kepada rakyat dalam bentuk konsesi-konsesi kecil pada rakyat, koperasi, tanah adat, sehingga aset-aset negara ini terdistribusi dengan baik dan menjadi sebuah \'property right\' rakyat agar bisa mengakses ke akses-akses permodalan," kata Jokowi.

Redistribusi aset, kata presiden asal Solo ini, diharapkan bisa memperluas akses rakyat pada sumber permodalan.

"Nantinya akan kita garap habis masalah yang berkaitan dengan pembangunan SDM yaitu vokasional training, training-training kejuruan dan sekolah kejuruan," papar Jokowi.

Saat ini, kata Jokowi, rasio kesenjangan di Indonesia, terlalu lebar. Khususnya kesenjangan antarwilayah, hingga kesenjangan antar kelompok kaya dan miskin. Dimana, pada 2015, angka gini ratio Indonesia sebesar 0,41. Kemudian turun menjadi 0,39 pada 2016.

Kata presiden, jika tiga hal besar itu konsisten dilakukan, pada perayaan HUT RI ke-100 (2045), Indonesia masuk lima besar negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

Selanjutnya Jokowi yang kader PDIP ini, menyebut asumsi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, bahwa jumlah penduduk Indonesia pada 2045 sebesar 309 juta jiwa dengan PDB US$9,1 triliun, atau 10 kali lipat dari PDB saat ini.

"Kalau kita konsisten bekerja seperti sekarang, kita akan memasuki abad emas karena kita akan masuk ke dalam lima besar ekonomi terbesar di dunia dengan pendapatan per kapita kurang lebih 29 ribu dolar AS. Dengan catatan kita bekerja, pertumbuhan ekonomi di atas lima," katanya.

Presiden berjanji akan terus menggarap dan membangun mulai dari daerah pinggiran, dari desa, dan dari perbatasan. Selanjutnya, mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI ini mengisahkan tentang Pos Lintas Batas Negara di beberapa tempat milik Indonesia kondisinya sudah jauh lebih baik ketimbang milik negara tetangga.

"Inilah yang akan terus kita lakukan. Pembangunan airport, bandara, jalan trans Kalimantan, Papua, jalan tol dari mulai Lampung menuju Aceh akan kita lakukan agar ekonomi kita semakin baik dan rakyat kita semakin sejahtera," pungkas Jokowi.tar

http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2361630/tiga-jurus-jokowi-kurangi-kesenjangan-

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini