Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Sinergi Membangun Kompetensi Penilai
N/a
Selasa, 03 Maret 2015 pukul 13:15:34   |   1157 kali

SEMARANG – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang menyelenggarakan penyegaran penilaian dalam rangka persiapan Quality Assurance (QA) 2015. Kegiatan yang berlangsung 24-25 Februari 2015 tidak hanya diikuti KPKNL Semarang tetapi juga beberapa peserta dari Kantor Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng dan DIY). Kepala KPKNL Semarang, Dharma Setiawan H, disela-sela kesibukannya menyempatkan membuka kegiatan tersebut dengan menyampaikan sedikit pesan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pengetahuan para penilai dan non penilai untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, dan informasi lainnya terkait penilaian.

Kegiatan seperti ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan mengingat tugas-tugas penilai ke depan yang semakin komplek. Selanjutnya Theo Aloysius Kaparang Kepala Bidang Penilaian Kantor Wilayah Jateng dan DIY dalam pengarahan memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut sebagai bentuk sinergi antara KPKNL Semarang dan Kantor Wilayah Jateng dan DIY untuk meningkatkan kompetensi penilai dan non penilai dalam rangka meningkatkan kelulusan bagi calon peserta QA 2015.

Penyusunan materi dilakukan oleh Seksi Pelayanan Penilaian KPKNL Semarang dengan pokok pembahasan konsep dasar penilaian, pendekatan penilaian, dan peraturan dibidang penilaian. Pemaparan Konsep Dasar Penilaian disampaikan oleh Didik Daryanto. Pokok pembahasan materi ini bertujuan agar peserta QA 2015 dapat mengerti konsep nilai, harga, biaya, faktor-faktor yang mempengaruhi nilai dan jenis-jenis nilai. Peserta dapat mengetahui prinsip-prinsip penilaian dan memahami analisis pasar, analisis penggunaan Tertinggi dan Terbaik, dan Pelaksanaan Penilaian. 

Pendekatan data pasar dan pendapatan disampaikan oleh Anung Sita Pratiwi. Pembahasan dalam pendekatan data pasar meliputi pengertian, prinsip dasar dalam penggunaan pendekatan pasar, asumsi dasar, elemen pembanding, faktor-faktor perbandingan dan sumber data pembanding. Penyampaian materi pendekatan pendapatan untuk mengenalkan peserta bagaimana cara menghitung nilai properti dengan direct capitalization method, discounted cash flow method, gross income multiplier, land residual technique dan menentukan tingkat kapitalisasi melalui comparative sales method, band of investment method, dan summation method.

Pemaparan terakhir dengan pembahasan pendekatan biaya,  pendekatan lainnya, dan peraturan penilaian disampaikan oleh Joko Juwianto.  Pada pendekatan biaya, peserta dapat menghitung New Replacement Cost (NRC) dengan metode data historis, metode koefisien harga, metode trend factor/indeks, dan metode data pasar. Peserta dapat mengetahui jenis penyusutan berikut cara menghitung penyusutan dengan metode garis lurus, metode saldo menurun, metode unit produksi, dan metode jumlah angka tahun. Selanjutnya dalam pendekatan lainnya, peserta dikenalkan dengan pengertian perkiraan nilai ekonomi, pendekatan atas dasar pasar dengan metode harga pasar, dan pendekatan selain atas dasar pasar dengan metode harga pengganti, metode kontigensi, dan metode biaya perjalanan. Untuk materi peraturan terkait penilaian disampaikan melalui tanya jawab atau diskusi dengan para peserta.

Kegiatan penyegaran penilaian ini tidak berakhir sampai penyampaian materi saja tetapi akan dilanjutkan di lain waktu dengan pelatihan atau pembahasan soal-soal konsep dasar penilaian, pendekatan penilaian, dan peraturan terkait penilaian.  Dengan berakhirnya kegiatan penyegaran penilaian ini, calon peserta QA 2015 diharapkan dapat mempersiapkan diri lebih baik sehingga ada peningkatan hasil QA 2015. (Penulis/foto : Joko Juwianto/Dani Hari)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini