Bengkulu – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu tetap memberikan pelayanan pada hari Sabtu (15/7) guna memudahkan operator Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) pada satuan kerja (satker), khususnya bagi satker yang mengalami permasalahan dalam rekonsiliasi BMN. Layanan ini juga telah dilaksanakan awal bulan Juli pada Sabtu (8/7) dan Minggu (9/7).

"Kebijakan ini diambil mengingat periode rekonsiliasi BMN semester I tahun 2017 yang sangat singkat, sesuai ketentuan bagi tingkat satuan kerja antara UAKPB (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang-red) dengan KPKNL dilaksanakan efektif sepuluh hari kerja”, kata Kepala KPKNL Bengkulu Tredi Hadiansyah.

KPKNL Bengkulu memiliki satker sebanyak 439, dengan penambahan waktu layanan akhir pekan atau weekend rekon, para operator SIMAK BMN pada satker dapat senantiasa leluasa dan memaksimalkannya untuk konsultasi apabila terkendala rekonsiliasi BMN.

Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) KPKNL Bengkulu Muchtar Fathoni menyebutkan bahwa rekonsiliasi BMN saat ini telah dilaksanakan secara online, sehingga beberapa yang berkunjung ke KPKNL Bengkulu merupakan operator SIMAK BMN pada satuan kerja yang terhitung baru. “Diantara tadi yang datang ke KPKNL Bengkulu untuk konsultasi karena operator baru. Ada juga yang konsultasi instalisasi atau update aplikasi SIMAK BMN, aplikasi persediaan, aplikasi SIMAN (Sistem Informasi Manajemen Aset Negara)”, terang pria yang akrab disapa Fathoni.

Hingga hari Sabtu 15 Juli 2017, tercatat 89,74% satker telah melaksanakan rekonsiliasi BMN dimana 85,9% telah selesai dan 3,84% dalam tahap persiapan maupun perbaikan. Bagi 45 satker yang melewatkan co-location dan weekend rekon, diharapkan pada pekan depan segera dapat melaksanakan rekonsiliasi BMN. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepatuhan satker-satker Kementerian/Lembaga di Provinsi Bengkulu. Kami berharap kepatuhan satker melaksanakan rekonsiliasi BMN semester I tahun 2017 dapat mencapai 100%”, ujar Fathoni dengan optimis.

BUDI PRASETYO/TSABIT TURMUDZI