Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Yogyakarta > Kilas Peristiwa
Buih Jadi Permadani, Berpisah Untuk Berjumpa Kembali
Arifin Nurhartanto
Kamis, 21 April 2022   |   178 kali

Yogyakarta – Ada saatnya bertemu, ada pula saatnya berpisah. Setelah 3 (tiga) tahun menahkodai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta dan Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Yogyakarta, Marhaeni Rumiasih dan Mohamad Abdul Rochim akhirnya harus mengucapkan salam perpisahan kepada para penggawa. Senin (18/4) lalu, KPKNL Yogyakarta menggelar acara pelepasan kedua nahkoda tersebut bertempat di Selasar Cafe, secara sederhana namun penuh makna.

Marhaeni, biasa dipanggil, menyampaikan rasa terima kasih atas segala dukungan dan kerja samanya selama berada di KPKNL Yogyakarta serta memohon maaf apabila selama bersama terdapat kesalahan dan kekurangan. Apresiasi dan rasa bangga atas kekompakan dan pencapaian prestasi yang telah diraih bersama, tanpa tim yang solid dan tangguh, semua itu tidak akan tercapai, tambahnya.

Marhaeni menceritakan sisi lain kehidupannya, yang terbiasa dari kecil tumbuh bergaul dengan saudara laki-lakinya, sehingga terbentuk karakter dan watak yang mandiri, tomboy, serta berjiwa petualang, yang dituangkan ke dalam konsep novel berjudul “Panggil Aku Joni”. Ia berharap kisahnya dapat menginspirasi dan bermanfaat untuk banyak pihak.

Mutasi ke Kota Pahlawan

Pada kesempatan berikutnya, Kepala Seksi Hukum dan Informasi Mohamad Abdul Rochim menyampaikan kesannya selama berada di keluarga besar KPKNL Yogyakarta. Rochim, sapaan akrabnya, merasakan suasana kekeluargaan yang kental dan mendalam, terlebih pada saat dahulu terkena Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di medio tahun 2021, kepedulian para penggawa terasa, meski saat itu menjalani masa isolasi di Sidoarjo.

Selain itu, kepindahannya meninggalkan Slamet Trijendra, teman akrabnya semasa di KPKNL Balikpapan, kuliah di Universitas Padjadjaran, hingga mutasi bersama ke KPKNL Yogyakarta. Begitu banyak kesan baik yang ditinggalkan. Ia mendoakan semoga Mas Slamet segera pindah ke homebase, Purwokerto.

Sampai jumpa lagi dan sebarkan “virus” Trengginas ala KPKNL Yogyakarta di tempat yang baru!

(Tulisan/Foto : Arifin)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini