Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Sukseskan Kedai Lelang UMKM, KPKNL Yogyakarta Gelar Simulasi Lelang Untuk Internal
Arifin Nurhartanto
Jum'at, 07 Mei 2021   |   228 kali

Yogyakarta – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta menggelar kembali Program Banyak Ilmu di Bincang Rabu (Banyu Biru) dengan mengambil tema Kompetisi dan Inovasi (Kedai) Lelang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada Rabu (5/5). Kedai Lelang UMKM merupakan program inovasi lelang sukarela sebagai implementasi fleksibilitas norma lelang sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 213/PMK.06/2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang sekaligus upaya mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dalam kesempatan ini, Pelelang Ahli Muda Ginanjar Rahayu dan Pelelang Ahli Pertama Muhammad Firmansyah, bersama pelaksana Seksi Pelayanan Lelang Yohana Intan Dias, melakukan internalisasi dan simulasi Kedai Lelang UMKM yang diikuti oleh seluruh punggawa KPKNL Yogyakarta, baik secara online maupun offline. Yang seru dan menarik dari simulasi lelang kali ini adalah lelang tanpa nilai limit.

Lelang tanpa nilai limit merupakan metode lelang dimana pelelang menawarkan dari harga tertinggi ke harga lebih rendah. “Jadi dalam lelang tanpa nilai limit ini, penawaran dilakukan secara menurun. Apabila terdapat dua peserta atau lebih dengan penawaran yang sama, akan dilakukan pengundian terhadap pemenang lelang” ungkap Ginanjar. Lebih lanjut, Ginanjar menyampaikan bahwa dalam lelang UMKM, harga yang terbentuk sudah termasuk bea lelang, sehingga pemenang lelang tidak perlu menambah bea lelang dari harga penawarannya.

Objek lelang yang ditawarkan berupa frozen food seperti otak-otak ikan, udang rambutan, mini pao, brulee bomb, kebab, dan makanan beku lainnya, dengan harga limit mulai dari Rp5.000. Antusiasme peserta sangat terlihat dari hasil pokok lelang yang terbentuk dan juga pertanyaan yang diajukan.

Keseruan lain terjadi pada saat lelang tanpa nilai limit dengan objek lelang udang rambutan. Firmansyah menawarkan di awal dengan harga Rp25.000, dimana tidak ada penawar dan turun hingga harga Rp20.000. Pada saat harga Rp20.000 mulai terlihat beberapa peminat yang menawar dengan harga terus naik hingga mencapai Rp31.500. Terdapat 4 (empat) penawar dengan nilai penawaran sama sehingga dilakukan pengundian dan ditetapkanlah Hidayat Hasanudin sebagai pemenangnya. Lelang UMKM ini dilakukan secara terbuka dimana peserta online melakukan penawaran melalui google meet.

Kedai Lelang UMKM tersebut akan diadakan rutin oleh KPKNL Yogyakarta dengan sebutan “Lelang Kamisan”, yang dilaksanakan pada hari Kamis minggu kedua setiap bulannya. Lelang Kamisan KPKNL Yogyakarta akan dimulai pada Kamis, 10 Juni 2021 dengan objek lelang yang ditawarkan berupa bunga anggrek. Pendaftaran peserta bisa diakses pada https://linktr.ee/layanan.lelang atau dengan cara scan QR code. (Penulis/Fotografer : Perwita)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini