Ternate – “Koordinasi adalah satu kata yang cukup sederhana, akan tetapi memiliki dampak dan hasil positif yang luar biasa”, papar Saiful Hadi, Kepala KPKNL Ternate. Saiful menyampaikan petuah dalam membuka rapat pengawasan sertipikasi BMN milik Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX Ambon. Rapat di meeting room Hotel Emerald, Jalan Branjang nomor 28, Ternate berlangsung pada 4 Juni 2014. KPKNL Ternate melaksanakan rapat sebagai langkah maju terhadap kegiatan Sertipikasi BMN di Maluku Utara. Sembilan puluh lima persen target sertifikasi BMN KPNL Ternate berada pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) IX Ambon.

Pada bulan februari lalu, KPKNL telah melaksanakan kick-off meeting sebagai langkah awal dalam sertifikasi ini. Pertemuan bertujuan memantau sejauh mana kelengkapan dokumen sertipikasi BMN berupa jalan yang telah disiapkan oleh satuan kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) IX Ambon. Saat itu KPKNL juga membahas persiapan-persiapan yang perlu dilakukan demi kelancaran sertipikasi BMN jalan nasional tersebut. Pada rapat koordinasi lanjutan kali ini, dibagi menjadi beberapa agenda yaitu pemaparan progres dan rencana kerja satker PJN I dan PJN II, pemaparan oleh Kantor Pertanahan Halmahera Barat dan Kantor Pertanahan Halmahera Utara, serta evaluasi pelaksanaan dan pembahasan kendala-kendala yang muncul.

“Sertipikat tanah nominatif hasil sertipikasi diharapkan dapat memuat ruas jalan, data kilometer, objek vital di sekitar bidang tanah untuk akurasi data”, demikian Rudi J. Talahatu sebagai perwakilan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX Ambon memberikan masukan.  BPN Maluku Utara menanggapi masukkan ini secara positif.

Turut pula hadir dalam pertemuan tersebut, La Hamusein (Kepala Kantor Wilayah BPN Maluku Utara), Agus Hidayat Arief (Kepala Bidang Pendaftaran Tanah Pemerintah Kanwil BPN Maluku Utara), Farid Hidayat (Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Halmahera Barat), Ruslan Pawah (Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Halmahera Utara), dan Rudiyanto Sjahril (Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Ternate) serta beberapa perwakilan dari satker PJN I dan PJN II. Peserta rapat mengakhiri pertemuan dengan menetapkan action plan yang disepakati oleh masing-masing perwakilan. Action plan akan mempercepat penyelesaian sertifikasi BMN. (Teks: Deni K/Editor: Rudiyanto S/Foto: Deni K)