Ternate - Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
Maluku Utara yang terdiri dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
Ternate, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ternate, Kantor Pelayanan dan
Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Ternate, dan Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ternate bersama-sama telah
memberikan bekal bagi UMKM di Maluku Utara tentang Strategi Pengembangan Bisnis
UMKM. Hal tersebut dilaksanakan dalam Kegiatan Sosialisasi dan Pemberdayaan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maluku Utara Triwulan IV 2023 dengan tema
Strategi Pengembangan Bisnis UMKM pada Selasa (10/10). Acara tersebut juga merupakan sinergi antara Kemenkeu
Maluku Utara dengan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar.
Royikan Kepala KPPN Ternate dalam
sambutannya menyampaikan peluang besar bagi UMKM dalam penyediaan kebutuhan barang
dan jasa pemerintah, termasuk kebutuhan snack dan makan-minum kegiatan
pemerintah. “Pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melakukan belanja
barang dan jasa kepada produk lokal atau dalam negeri termasuk produk UMKM,
oleh karena itu pelaku UMKM harus sigap mengambil peluang tersebut, dengan
meningkatkan kualitas dan pengemasan barangnya agar memenuhi standar yang
dibutuhkan. Selain itu saat ini UMKM juga harus mulai menggunakan platform
digital dalam memasarkan produknya, seperti melalui marketplace, digital
payment (digipay), ataupun melalui lelang” ujarnya.
Ranisa Astria Pejabat Lelang Ahli
Pertama KPKNL Ternate berkesempatan untuk mengenalkan Lelang Non Eksekusi
Sukarela UMKM. “Melalui lelang sukarena, pelaku usaha UMKM dapat memperluas
pemasaran barangnya secara lelang yang bisa diakses dari seluruh Indonesia”
ujar Ranisa. Dari KPPN Ternate juga memberikan materi pembukuan sederhana bagi
pelaku usaha mikro. Pelaku usaha UMKM juga mendapatkan materi tentang tata cari
ekspor dari KPPBC Ternate serta strategi informasi terkait perpajakan dari KPP
Pratama Ternate.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan talkshow tentang
Succes Story UMKM dari Dapur Nina yang bergerak di bidang kuliner. Selain itu
juga masih ada materi terkait pembiayaan mikro dari PNM Mekaar. Melalui
Sosialisasi dan Pemberdayaan UMKM tersebut diharapkan dapat membantu UMKM agar
lebih pesat lagi perkembangannya, sehingga dapat menyerap tenaga kerja serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.